Contoh Surat Panggilan dari Desa LENGKAP

Dalam administrasi pemerintahan desa, contoh surat panggilan dari desa memegang peranan penting sebagai sarana komunikasi resmi. Dokumen ini berfungsi untuk menyampaikan informasi berupa undangan atau pemanggilan kepada individu atau kelompok terkait kehadiran mereka pada acara atau kegiatan tertentu. Dengan gaya bahasa yang lugas dan ringkas, surat panggilan dari desa menjadi jembatan penghubung antara pemerintah desa dengan masyarakatnya, memastikan kelancaran koordinasi dan keberlangsungan roda pemerintahan.

Contoh Surat Panggilan dari Desa untuk Rapat Umum

Nomor: 001/Surat/Kepala Desa/VI/2023

Perihal: Pemanggilan Rapat Umum

Kepada Yth.

Warga Desa [Nama Desa]

Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya agenda penting yang perlu dibahas dan diputuskan bersama, dengan ini kami mengundang seluruh warga Desa [Nama Desa] untuk menghadiri Rapat Umum yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: [Hari], [Tanggal]

Waktu: [Waktu Mulai] – [Waktu Selesai]

Tempat: [Lokasi Rapat]

Agenda Rapat:

  1. Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Tahun [Tahun]
  2. Laporan Realisasi Anggaran Desa Tahun [Tahun]
  3. Pemilihan Kepala Dusun [Nama Dusun]
  4. Hal-hal lain yang bersifat mendesak

Kehadiran Bapak/Ibu sangat kami harapkan untuk memberikan saran, masukan, dan partisipasi aktif dalam rapat tersebut demi kemajuan dan kesejahteraan bersama. Bagi warga yang berhalangan hadir, mohon dapat memberikan kuasa tertulis kepada perwakilan yang akan mewakilinya.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

[Tanda Tangan Kepala Desa]

[Nama Kepala Desa]

Contoh Surat Panggilan dari Desa untuk Acara Gotong Royong

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara untuk hadir pada acara gotong royong yang akan dilaksanakan untuk menjaga lingkungan desa kita tetap bersih dan asri. Gotong royong ini akan diadakan pada:

Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal]

Waktu : [Waktu]

Lokasi : [Lokasi]

Partisipasi Bapak/Ibu/Saudara sangat kami harapkan. Kerjasama kita semua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi kita semua. Gotong royong ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan dan juga bentuk kebersamaan kita sebagai masyarakat desa. Marilah kita bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap bersih, asri, dan sehat.

Adapun peralatan yang perlu dibawa antara lain:

  • Sapu lidi
  • Serok
  • Gunting rumput
  • Sarung tangan
  • Masker

Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk dapat hadir tepat waktu dan berpartisipasi aktif dalam acara gotong royong ini. Dengan semangat kebersamaan, kita pasti dapat mewujudkan lingkungan desa yang bersih, asri, dan sehat. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

See also  Contoh Surat Izin Pulang Pondok Pesantren Untuk Sementara/Keluarga/Wali

Salam hormat,

[Nama Kepala Desa]

Contoh Surat Panggilan dari Desa untuk Peringatan Hari Besar Nasional

Berikut adalah contoh surat panggilan dari desa untuk peringatan hari besar nasional yang dapat digunakan sebagai referensi.

Kop Surat Desa

Surat panggilan resmi dari desa biasanya menggunakan kop surat resmi yang memuat informasi seperti nama desa, alamat desa, nomor telepon desa, dan logo desa (jika ada).

Nomor Surat

Setiap surat resmi dari desa harus memiliki nomor surat yang unik dan sesuai dengan sistem penomoran yang berlaku di desa tersebut. Nomor surat ini biasanya terdiri dari kode desa, nomor urut surat, dan tahun pembuatan surat.

Perihal

Bagian perihal surat memuat informasi singkat tentang tujuan surat tersebut dibuat. Dalam hal ini, perihalnya adalah “Undangan Peringatan Hari Besar Nasional”.

Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Penerima]

Bagian ini berisi informasi tentang pihak yang dituju, yaitu warga desa yang diundang untuk menghadiri peringatan hari besar nasional. Nama penerima dapat ditulis secara lengkap dengan gelar atau jabatannya (jika ada).

Isi Surat

Bagian isi surat memuat informasi penting tentang acara peringatan hari besar nasional, seperti tanggal, waktu, tempat, dan susunan acara. Informasi ini harus ditulis dengan jelas dan mudah dipahami oleh penerima undangan.

Rangkaian Acara Peringatan Hari Besar Nasional

Bagian ini memuat informasi lebih rinci tentang rangkaian acara yang akan dilaksanakan pada peringatan hari besar nasional tersebut. Rangkaian acara dapat meliputi kegiatan-kegiatan seperti upacara bendera, sambutan, hiburan, dan ramah tamah. Penjelasan tentang setiap kegiatan dapat ditulis secara singkat dan padat.

Contoh Rangkaian Acara:

  1. 07.30 WIB: Registrasi peserta
  2. 08.00 WIB: Upacara bendera
  3. 09.00 WIB: Sambutan kepala desa
  4. 09.30 WIB: Hiburan
  5. 11.00 WIB: Ramah tamah

Penutup

Bagian penutup surat biasanya berisi ucapan terima kasih atau harapan, serta tanda tangan dan nama lengkap pejabat desa yang berwenang menerbitkan surat tersebut.

Tembusan

Bagian tembusan berisi informasi tentang pihak-pihak lain yang menerima tembusan surat tersebut. Pihak-pihak yang biasanya menerima tembusan adalah camat, perangkat desa, dan lembaga-lembaga terkait di desa.

See also  Contoh Surat Permohonan Izin Pondok Pesantren Secara Resmi

Contoh Surat Panggilan dari Desa untuk Pembentukan Panitia Acara

Pembukaan

Dengan hormat,

Melalui surat ini, kami dari Pemerintah Desa [Nama Desa] mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri acara pembentukan panitia [Nama Acara] yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: [Hari/Tanggal Acara]

Waktu: [Waktu Acara]

Tempat: [Lokasi Acara]

Tujuan Pembentukan Panitia

Pembentukan panitia ini bertujuan untuk mempersiapkan dan melaksanakan acara [Nama Acara] dengan baik dan lancar. Kami mengharapkan partisipasi aktif Bapak/Ibu dalam menyukseskan acara ini.

Tugas dan Tanggung Jawab Panitia

Adapun tugas dan tanggung jawab panitia meliputi:

  • Merencanakan dan menentukan konsep acara
  • Mempersiapkan segala kebutuhan acara, seperti dekorasi, konsumsi, dan lainnya
  • Mengkoordinasikan dengan pihak terkait, seperti sponsor dan tamu undangan
  • Melaksanakan dan mengawasi jalannya acara sesuai dengan rencana
  • Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan acara

Persyaratan Menjadi Panitia

Persyaratan untuk menjadi panitia acara [Nama Acara] antara lain:

  • Warga Desa [Nama Desa]
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Memiliki pengalaman dalam kegiatan serupa
  • Bersedia meluangkan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan dan melaksanakan acara

Pendaftaran dan Penutupan

Bagi Bapak/Ibu yang berminat untuk menjadi panitia, harap segera mendaftarkan diri melalui kontak berikut:

Nama Kontak: [Nama Kontak]

Nomor Telepon/WhatsApp: [Nomor Telepon/WhatsApp Kontak]

Pendaftaran ditutup pada tanggal [Tanggal Tutup Pendaftaran].

Demikian surat panggilan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Pemerintah Desa [Nama Desa]

Contoh Surat Panggilan dari Desa untuk Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan

Pemerintahan Desa [Nama Desa] dengan hormat mengundang Bapak/Ibu [Nama Wajib Pajak] untuk hadir pada acara penagihan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun [Tahun Pajak] di [Tempat Acara] pada tanggal [Tanggal Acara] pukul [Waktu Acara].

Kehadiran Anda sangat penting

Kedatangan Bapak/Ibu pada acara penagihan PBB memiliki makna yang sangat penting. Hal ini karena pembayaran PBB merupakan salah satu bentuk kontribusi warga negara yang sangat diperlukan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Desa [Nama Desa].

Pajak yang dibayarkan oleh Bapak/Ibu akan digunakan untuk membiayai berbagai program dan kegiatan pembangunan di desa, seperti pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran Bapak/Ibu dalam acara penagihan PBB sangat kami harapkan.

See also  Contoh Kaligrafi Surat Al Maun dalam Berbagai Gaya

Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai penagihan PBB atau mengajukan pertanyaan dengan menghubungi kami melalui nomor telepon [Nomor Telepon] atau email [Alamat Email].

Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Contoh Surat Panggilan dari Desa untuk Seleksi Penerimaan Calon Perangkat Desa

Nomor : 145/PENG/VII/2023
Perihal : Panggilan Seleksi Perangkat Desa

Dengan hormat,

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten [nama kabupaten] Nomor [nomor peraturan] tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, Pemerintah Desa [nama desa] akan melaksanakan seleksi penerimaan Calon Perangkat Desa untuk mengisi kekosongan jabatan [sebutkan jabatan].

Persyaratan

Adapun persyaratan untuk menjadi Calon Perangkat Desa adalah sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Berusia minimal 20 (dua puluh) tahun dan maksimal 40 (empat puluh) tahun pada saat pendaftaran

3. Berdomisili di Desa [nama desa] minimal 5 (lima) tahun berturut-turut

4. Berpendidikan minimal [sebutkan tingkat pendidikan]

5. Memiliki pengalaman kerja di bidang [sebutkan bidang pengalaman]

6. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter

7. Bebas dari narkoba dan psikotropika

8. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan

Tata Cara Pendaftaran

Pendaftaran Calon Perangkat Desa dapat dilakukan dengan cara:

1. Mengambil formulir pendaftaran di Kantor Desa [nama desa] pada jam kerja

2. Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar

3. Melampirkan dokumen persyaratan yang ditentukan

4. Mengembalikan formulir pendaftaran beserta dokumen persyaratan ke Kantor Desa [nama desa] paling lambat pada [tanggal dan waktu]

Demikian surat panggilan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

*****

[Nama Kepala Desa]

Contoh surat panggilan dari desa menyajikan templat serbaguna yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik. Dokumen ini memainkan peran penting dalam komunikasi formal antarpejabat desa dan warga, memfasilitasi koordinasi dan partisipasi yang efektif dalam kegiatan desa. Kejelasan dan ringkasnya surat memastikan pemahaman yang mudah tentang tujuan dan detail pemanggilan. Bahasa Indonesian yang digunakan menambah kesan resmi dan rasa kebanggaan dalam konteks desa, memperkuat ikatan masyarakat dan mempromosikan pengelolaan desa yang transparan dan akuntabel.

Scroll to Top