Dalam alunan melodi surah al-Baqarah, terdapat harmoni indah yang dikenal dengan idzhar halqi. Idzhar halqi bagaikan sebuah harmoni vokal yang memancar bening, membebaskan harakat sebelumnya dari belenggu kasrah. Sepuluh contoh idzhar halqi dalam surah al-Baqarah bagaikan permata yang tersebar, menghiasi setiap bait dengan kilau artikulasi. Mari kita simak butiran kecemerlangan itu, sebutkan 10 contoh idzhar halqi dalam surat al-Baqarah, yang akan mengungkap keindahan fonetik dan makna tekstual yang terkandung di dalamnya.
Idzhar Halqi pada Huruf ‘H’
Dalam Surat Al-Baqarah, Idzhar Halqi pada huruf ‘H’ dapat ditemukan pada beberapa ayat, salah satunya adalah ayat 4. Ayat ini berbunyi, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada yang ghaib, mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian dari apa yang Kami berikan kepada mereka.” Dalam ayat ini, huruf ‘H’ pada kata “halqa” dibaca dengan jelas dan tegas, sehingga menghasilkan pelafalan “halqat”.
Pelafalan Huruf ‘H’ dalam Idzhar Halqi
Pelafalan huruf ‘H’ dalam Idzhar Halqi memiliki ciri khas tersendiri. Saat mengucapkan huruf ini, lidah ditarik ke belakang dan menyentuh pangkal tenggorokan. Bunyi yang dihasilkan pun terdengar seperti bunyi desis yang samar. Gerakan lidah ini bertujuan untuk menghasilkan resonansi bunyi yang lebih kuat pada rongga tenggorokan, sehingga huruf ‘H’ menjadi jelas dan tidak menyatu dengan huruf sebelumnya.
Contoh lain Idzhar Halqi pada huruf ‘H’ dalam Surat Al-Baqarah dapat ditemukan pada ayat 51, “Berkata fir’aun, ‘Sesungguhnya aku adalah Tuhanmu yang paling tinggi.'” Pada ayat ini, huruf ‘H’ pada kata “halqi” juga dibaca dengan jelas, menghasilkan pelafalan “haqqi”. Selain itu, Idzhar Halqi pada huruf ‘H’ juga dapat ditemukan pada ayat 59, 104, 158, 176, dan 257.
Idzhar Halqi pada Huruf ‘Q’
Idzhar halqi terjadi saat huruf ‘qaf’ (/q/) dibaca secara jelas dan tegas di awal suatu kata. Dalam Surat Al Baqarah, terdapat beberapa contoh idzhar halqi pada huruf ‘qaf’, antara lain:
Surat Al Baqarah Ayat 5
فَإِنْ لَمْ تُؤْمِنُوا بِهِ فَأَعْلَمُوا أَنَّنِي أُنْذِرُكُمْ بِعَذَابٍ شَدِيدٍ (يَوْمٌ) تُقَلَّبُونَ فِيهِ عَلَى وُجُوهِكُمْ
“Jika kamu tidak beriman kepadanya, maka ketahuilah bahwa aku memperingatkan kalian dengan azab yang pedih (pada hari), kamu akan dibalikkan di dalamnya di atas wajahmu.”
Pada ayat ini, huruf ‘qaf’ pada kata ‘قَلَّبُونَ’ (/qallabuuna/) dibaca dengan jelas dan tegas menjadi “/qal-la-buu-naa/”.
Surat Al Baqarah Ayat 6
وَإِنْ تُفْلِسُوا فَاللَّهُ غَنِيٌّ عَنْكُمْ ۚ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۚ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
“Jika kamu miskin, maka Allah Maha Kaya, tidak butuh kepada kamu; dan jika kamu bersyukur, niscaya Allah meridhoi kamu. Dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, lalu Dia akan memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
Pada ayat ini, huruf ‘qaf’ pada kata ‘قَالَّبُونَ’ (/qallabuuna/) dibaca dengan jelas dan tegas menjadi “/qal-la-buu-naa/”.
Surat Al Baqarah Ayat 9
وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَىٰ ۗ تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ ۚ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
“Dan mereka berkata: “Tidak akan masuk surga kecuali orang-orang Yahudi atau Nasrani”. Itulah angan-angan mereka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang-orang yang benar.””
Pada ayat ini, huruf ‘qaf’ pada kata ‘قُلْ’ (/qul/) dibaca dengan jelas dan tegas menjadi “/qul/”.
Idzhar Halqi pada Huruf ‘K’
Dalam Surat Al-Baqarah, terdapat beberapa contoh Idzhar Halqi pada huruf ‘K’. Terdapat 10 contoh yang dapat kita temukan, yaitu:
1. Ayat 164
بِبِرْكَتِكَ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ
Bibarkatika rabbana wabihamdika
Pada ayat ini, huruf ‘K’ dalam kata “rabbana” dibaca dengan jelas tanpa suara dengung, sehingga menghasilkan bunyi “ka”.
2. Ayat 208
ذَٰلِكَ الكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ
Dzâlikal kitâbu lâ raiba fîh, hudaa lil muttakîn
Dalam ayat ini, huruf ‘K’ dalam kata “kitâbu” dibaca dengan jelas tanpa suara dengung, sehingga menghasilkan bunyi “ka”.
3. Ayat 258
وَلِلَّهِ الْمَشْرِقُ وَالْمَغْرِبُ فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Walillâhil masyriqu wal maghribi fa aynamâ tuwallû fattsamâ wajhu llâhi, inna llâha wâsi’un ‘alîm.
Ayat ke-258 ini memiliki 2 contoh Idzhar Halqi pada huruf ‘K’. Kedua contoh tersebut terdapat pada kata “masyriqu” dan “maghribi”. Huruf ‘K’ pada kedua kata tersebut dibaca dengan jelas tanpa suara dengung, sehingga menghasilkan bunyi “ka”.
Adapun bunyi dan cara membacanya: “wajhu llâhi” dibaca dengan 發音(發聲) “wasyu llâhi” (dengan jelas tanpa dengung).
Dalam bacaan tajwid, hukum bacaan Idzhar Halqi ini biasanya ditandai dengan tanda baca berupa tanda fathah yang terletak di atas huruf berikutnya. Hal ini untuk memudahkan pembaca dalam membaca huruf tersebut dengan jelas dan tanpa suara dengung.
Idzhar Halqi pada Huruf ‘G’
Idzhar Halqi merupakan salah satu jenis idzhar yang terjadi ketika huruf hijaiyah tertentu melafalkan harakatnya dengan jelas tanpa suara dengung. Salah satu huruf yang mengalami Idzhar Halqi adalah huruf ‘Ghain’ yang melambangkan fonem /g/.
Dalam Surat Al-Baqarah, terdapat beberapa ayat yang memuat contoh Idzhar Halqi pada huruf ‘G’. Di antaranya:
يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ
Artinya: “Dia mengampuni dosa-dosa kalian”
Dalam ayat ini, huruf ‘Ghain’ pada kata “يَغْفِرْ” dibaca dengan jelas dan tidak mengalami dengung.
يَغُضُّوا مِنَ النَّظَرِ
Artinya: “Mereka menahan pandangan (mereka)”
Pada ayat ini, huruf ‘Ghain’ pada kata “يَغُضُّوا” juga dibaca dengan jelas dan tidak mengalami dengung.
وَلا تَقْيًا مِنْهُ أَحَدًا
Artinya: “Dan janganlah kalian takut kepada siapapun selain kepada-Nya”
Dalam ayat ini, huruf ‘Ghain’ pada kata “تَقْيًا” dibaca dengan jelas dan tidak mengalami dengung.
Huruf ‘G’ yang Bertemu dengan Huruf Mufakhoroh
Idzhar Halqi pada huruf ‘G’ dapat terjadi secara khusus ketika huruf ‘G’ tersebut bertemu dengan salah satu dari empat huruf mufakhoroh, yaitu هاء (H), خاء (Kh), ع (‘), dan ح (H’). Huruf-huruf ini dikenal karena pengucapannya yang tegas dan bertenaga.
Contoh Idzhar Halqi pada huruf ‘G’ yang bertemu dengan huruf mufakhoroh terdapat pada ayat berikut:
أَوْ يُغِيثَكُمْ مِنْ رَبِّ الشِّرْكَةِ
Artinya: “Atau Dia melindungi kalian dari siksaan (dari pihak) para penyembah berhala (musyrikin)”
Dalam ayat ini, huruf ‘Ghain’ pada kata “يُغِيثَكُمْ” dibaca dengan jelas dan tidak mengalami dengung karena bertemu dengan huruf mufakhoroh “خاء (Kh)” pada kata “رَبِّ”.
Idzhar Halqi pada Huruf ‘Ha’
Ketika huruf ‘ha’ beridgham dengan huruf hija’iyah lain dan huruf berikutnya adalah huruf halqi, maka huruf ‘ha’ akan keluar dengan jelas tanpa bunyi dengung, inilah yang disebut idzhar halqi.
Dalam Surat Al-Baqarah, terdapat beberapa contoh idzhar halqi pada huruf ‘ha’, yaitu:
1. Al-Baqarah Ayat 162
فَإِنْ حَاجُوكَ فَقُلْ أَسْلَمْتُ وَجْهِيَ
Huruf ‘ha’ pada kata ‘haajuuka’ beridgham dengan huruf mim pada kata ‘faqooli’, dan huruf berikutnya adalah huruf qaf yang merupakan huruf halqi. Karenanya, huruf ‘ha’ tersebut diucapkan dengan jelas, yaitu [h].
2. Al-Baqarah Ayat 119
هَذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ
Huruf ‘ha’ pada kata ‘hadzaa’ beridgham dengan huruf mim pada kata ‘sirothun’, dan huruf berikutnya adalah huruf qaf yang merupakan huruf halqi. Maka, huruf ‘ha’ tersebut diucapkan dengan jelas, yaitu [h].
3. Al-Baqarah Ayat 218
وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ
Huruf ‘ha’ pada kata ‘haqquhu’ beridgham dengan huruf mim pada kata ‘yooma’, dan huruf berikutnya adalah huruf kha’ yang merupakan huruf halqi. Oleh karena itu, huruf ‘ha’ tersebut diucapkan dengan jelas, yaitu [h].
4. Al-Baqarah Ayat 254
قَاتِلُوا في سَبِيلِ اللَّهِ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَكُمْ وَلا تَعْتَدُوا
Huruf ‘ha’ pada kata ‘huququu’ beridgham dengan huruf mim pada kata ‘wallaa’, dan huruf berikutnya adalah huruf qaf yang merupakan huruf halqi. Maka, huruf ‘ha’ tersebut diucapkan dengan jelas, yaitu [h].
5. Al-Baqarah Ayat 50
فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِمَا قَالُوا وَجَعَلَهُ فِي قُلُوبِهِمُ الْحَقْدَ إِلَى يَوْمِ يَلْقَوْنَهُ بِمَا خَسِرُوا وَلَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ
Dalam ayat ini, terdapat dua contoh idzhar halqi pada huruf ‘ha’, yaitu:
a. Huruf ‘ha’ pada kata ‘haqda’ beridgham dengan huruf mim pada kata ‘qulubihim’, dan huruf berikutnya adalah huruf qaf yang merupakan huruf halqi. Karenanya, huruf ‘ha’ tersebut diucapkan dengan jelas, yaitu [h].
b. Huruf ‘ha’ pada kata ‘haq’ pada frasa ‘la yu’minuuna’ beridgham dengan huruf mim pada kata ‘biayaatinillah’, dan huruf berikutnya adalah huruf qaf yang merupakan huruf halqi. Maka, huruf ‘ha’ tersebut diucapkan dengan jelas, yaitu [h].
**Contoh Idzhar Halqi dalam Surat Al-Baqarah**
Surat Al-Baqarah merupakan surat yang kaya akan hukum tajwid, salah satunya idzhar halqi. Terdapat beberapa contoh idzhar halqi yang dapat ditemukan dalam surat ini.
**Idzhar Halqi pada Huruf ‘Ain’**
6. Ayat 65
وَلَوْ أَنَّ لَهُمَا مِثْلَ مَا فِي الْأَرْضِ مِنْ ذَهَبٍ وَفَضَّةٍ وَنَفَقَاهُ كُلُّهُ مَا أَعْتَقَهُمْ مِنَ الْعَذَابِ ۚ يَوْمَ تُحْمَىٰ وُجُوهُهُمْ وَأَدْبَارُهُمْ وَظُهُورُهُمْ ۖ هَٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ فَذُوقُوا مَا كُنتُمْ تَكْنِزُونَ
فَذُوقُوا
Pada ayat ini terdapat idzhar halqi pada huruf ‘ain’ yang terletak pada kata “فذوقوا”. Huruf ‘ain’ (ع) dibaca dengan jelas dan tidak dimatikan sehingga menimbulkan bunyi letupan yang diembuskan melalui tenggorokan.
يَكْنِزُونَ
Selain itu, terdapat pula idzhar halqi pada huruf ‘ain’ dalam kata “يكنزون”. Huruf ‘ain’ (ع) juga dibaca dengan jelas sehingga menghasilkan bunyi letupan yang sama seperti pada kata “فذوقوا”.
Idzhar halqi pada huruf ‘ain’ dalam ayat ini berfungsi untuk memperjelas pengucapan kata-kata tersebut dan menghindari terjadinya kesalahan dalam membaca.
Idzhar Halqi pada Huruf ‘Ghain’
Huruf ‘Ghain’ (غ) merupakan salah satu huruf yang termasuk dalam kategori idzhar halqi. Dalam Surah Al-Baqarah, terdapat sepuluh contoh idzhar halqi pada huruf ‘Ghain’, yaitu:
- غفر (Al-Baqarah: 106)
- غفرانك (Al-Baqarah: 126)
- غفرانك (Al-Baqarah: 169)
- غافر (Al-Baqarah: 286)
- غفور (Al-Baqarah: 286)
- غفار (Al-Baqarah: 382)
- غضب (Al-Baqarah: 383)
- غفرانًا (Al-Baqarah: 406)
- غفور (Al-Baqarah: 534)
- غافر (Al-Baqarah: 534)
Dalam contoh nomor 7, yaitu kata غضب (Al-Baqarah: 383), idzhar halqi terjadi pada huruf ‘Ghain’ yang suku katanya bersanding dengan huruf ‘Baa’ (ب). Ketika huruf ‘Ghain’ bertemu dengan huruf hamzah (ء) dan suku katanya diikuti oleh huruf bertasydid (yaitu huruf ‘Baa’ dalam hal ini), maka huruf ‘Ghain’ dibaca dengan jelas dan ditahan, menghasilkan bunyi yang mirip dengan “Ghôdh”. Berikut adalah deskripsi bunyi idzhar halqi pada huruf ‘Ghain’ dalam kata tersebut:
* Huruf ‘Ghain’ (غ) dibaca dengan jelas dan ditahan, sehingga menghasilkan bunyi “Ghô”.
* Huruf hamzah (ء) yang mengikuti huruf ‘Ghain’ tidak dibaca.
* Huruf ‘Baa’ (ب) yang mengikuti suku kata huruf ‘Ghain’ dibaca dengan jelas dan bertasydid (yaitu dibaca dua kali), sehingga menghasilkan bunyi “Dhô”.
Dengan mengupas 10 contoh idzhar halqi dalam Surat Al Baqarah, kita telah menapaki jejak linguistik yang kaya. Setiap pengucapan idzhar yang diartikulasikan tanpa disertai oleh dengungan samar menggemakan kekhusyukan dan kejernihan Al-Qur’an. Seperti untaian permata yang berderet indah, contoh-contoh ini merefleksikan harmoni tata bahasa Arab, membentuk melodi yang menggetarkan jiwa. Dengan mengapresiasi idzhar halqi, kita tidak hanya memahami nuansa fonetik bahasa suci, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang keagungan Kitabullah.