Contoh surat pernyataan jual beli merupakan dokumen legal penting yang memformalkan kesepakatan antara dua pihak dalam transaksi jual beli. Pernyataan ini mencatat secara jelas persyaratan yang disepakati, termasuk harga, ketentuan pembayaran, dan kepemilikan properti atau barang yang diperjualbelikan. Dengan menyusun surat pernyataan yang komprehensif dan teliti, kedua belah pihak dapat melindungi hak-hak dan kepentingan mereka, memastikan kelancaran dan transparansi dalam transaksi bisnis yang penting ini.
Pengertian Surat Pernyataan Jual Beli
Surat pernyataan jual beli adalah sebuah dokumen hukum yang menyatakan kesepakatan antara dua pihak, yaitu penjual dan pembeli, untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Surat ini berfungsi untuk mendokumentasikan transaksi tersebut dan memberikan bukti tertulis atas kesepakatan yang telah dibuat.
Sifat Hukum Surat Pernyataan Jual Beli
Surat pernyataan jual beli memiliki sifat hukum yang kuat. Hal ini karena surat tersebut merupakan bukti tertulis yang dapat digunakan sebagai alat bukti di pengadilan jika terjadi sengketa di kemudian hari. Selain itu, surat pernyataan jual beli juga dapat menjadi dasar bagi pihak yang berkepentingan untuk mengajukan gugatan atau tuntutan hukum.
Fungsi Surat Pernyataan Jual Beli
Fungsi utama dari surat pernyataan jual beli adalah untuk memberikan kepastian hukum bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi. Selain itu, surat ini juga berfungsi sebagai:
- Bukti tertulis atas transaksi jual beli
- Dasar untuk melakukan penagihan atau pembayaran
- Acuan untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul
- Dokumen pendukung untuk pengajuan kredit atau pembiayaan
Syarat Pembuatan Surat Pernyataan Jual Beli
Pembuatan surat pernyataan jual beli harus memenuhi syarat-syarat tertentu agar memiliki kekuatan hukum yang sah. Adapun syarat-syarat tersebut antara lain sebagai berikut:
Identitas Pihak yang Terlibat
Surat pernyataan jual beli harus mencantumkan identitas pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi jual beli secara jelas dan lengkap, termasuk nama lengkap, alamat domisili, nomor telepon, dan nomor kartu identitas.
Objek Transaksi
Objek transaksi harus diuraikan secara rinci, meliputi:
Jenis Barang
Jenis barang yang diperjualbelikan harus disebutkan secara spesifik, seperti kendaraan bermotor, tanah, bangunan, atau barang bergerak lainnya.
Spesifikasi Barang
Spesifikasi barang meliputi merek, tipe, nomor seri, tahun pembuatan, warna, ukuran, dan kondisi barang saat ini. Uraian spesifikasi yang jelas akan mencegah terjadinya kesalahpahaman di kemudian hari.
Harga Jual
Harga jual harus dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf. Pastikan harga tersebut merupakan kesepakatan antara kedua belah pihak dan telah disetujui secara tertulis.
Cara Pembayaran
Cara pembayaran harus dijelaskan secara spesifik, apakah dilakukan secara tunai, transfer, atau kredit. Jika menggunakan kredit, maka harus dicantumkan pula jangka waktu cicilan dan besaran angsuran.
Jaminan Barang
Jika terdapat jaminan atas barang yang diperjualbelikan, maka hal tersebut harus dicantumkan dalam surat pernyataan jual beli, meliputi jenis jaminan, jangka waktu jaminan, dan pihak yang memberikan jaminan.
Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Tanah
Pada hari ini, Selasa, 17 Agustus 2023, bertempat di Kota Jakarta Timur, telah dibuat dan ditandatangani Surat Pernyataan Jual Beli Tanah oleh dua belah pihak, yakni:
Pihak Pertama
Nama: Muhammad Ali
Alamat: Jalan Merdeka No. 12, RT 01/RW 02, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur
Dalam hal ini bertindak sebagai penjual, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Pihak Kedua
Nama: Siti Fatimah
Alamat: Jalan Perjuangan No. 15, RT 03/RW 04, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur
Dalam hal ini bertindak sebagai pembeli, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Objek Transaksi
Dengan ini, PIHAK PERTAMA menerangkan bahwa tanah yang dijual kepada PIHAK KEDUA berlokasi di Jalan Pembangunan, RT 05/RW 06, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur. Tanah tersebut memiliki luas 500 m2 dan berbatasan sebagai berikut:
– Sebelah Utara: Tanah milik PT. Aneka Industri
– Sebelah Timur: Jalan Pembangunan
– Sebelah Selatan: Tanah milik Bapak Budiman
– Sebelah Barat: Sungai Ciliwung
PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa tanah tersebut adalah miliknya yang sah dan tidak dalam sengketa dengan pihak lain mana pun.
Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Rumah
Pada hari ini, Kamis, tanggal dua puluh delapan bulan Mei tahun dua ribu dua puluh tiga, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : [Nama Penjual]
Alamat : [Alamat Penjual]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
2. Nama : [Nama Pembeli]
Alamat : [Alamat Pembeli]
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa PIHAK PERTAMA mempunyai dan menguasai sebidang tanah berikut bangunan di atasnya yang terletak di [Alamat Rumah], selanjutnya disebut “OBJ EK PERJANJIAN”;
b. Bahwa PIHAK PERTAMA telah sepakat untuk menjual OBJEK PERJANJIAN kepada PIHAK KEDUA;
c. Bahwa PIHAK KEDUA telah setuju untuk membeli OBJEK PERJANJIAN dari PIHAK PERTAMA;
d. Bahwa harga pembelian OBJEK PERJANJIAN telah disepakati bersama sebesar [Jumlah Harga] (terbilang [Terbilang Harga]);
e. Bahwa pembayaran harga pembelian OBJEK PERJANJIAN akan dilakukan secara bertahap:
1. Uang muka sebesar [Jumlah Uang Muka] (terbilang [Terbilang Uang Muka]), telah dibayarkan hari ini;
2. Sisanya sebesar [Jumlah Sisa Harga] (terbilang [Terbilang Sisa Harga]), akan dibayarkan pada saat penandatanganan Akta Jual Beli di hadapan Notaris yang ditunjuk oleh kedua belah pihak;
3. Bahwa penyerahan OBJEK PERJANJIAN dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA akan dilakukan setelah pembayaran harga pembelian secara lunas;
Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Mobil
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Penjual]
Alamat : [Alamat Penjual]
No. KTP : [Nomor KTP Penjual]
Jabatan : Tercantum dalam KTP
Selanjutnya disebut sebagai **PIHAK PERTAMA** (Penjual).
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa :
1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik sah suatu kendaraan roda empat jenis mobil berikut ini:
Merk : [Merk Mobil]
Tipe : [Tipe Mobil]
Model : [Model Mobil]
Tahun Buat : [Tahun Pembuatan]
Warna : [Warna Mobil]
Nomor Polisi : [Nomor Polisi Mobil]
Nomor Rangka : [Nomor Rangka Mobil]
Nomor Mesin : [Nomor Mesin Mobil]
Yang selanjutnya disebut sebagai Barang.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud untuk menjual Barang tersebut kepada:
Nama : [Nama Pembeli]
Alamat : [Alamat Pembeli]
No. KTP : [Nomor KTP Pembeli]
Jabatan : Tercantum dalam KTP
Selanjutnya disebut sebagai **PIHAK KEDUA** (Pembeli).
3. Bahwa PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk melakukan jual beli Barang dengan harga yang telah disepakati sebesar [Harga Barang].
4. Bahwa Barang yang dimaksud pada angka 1 telah diterima oleh PIHAK KEDUA dalam keadaan baik dan tidak ada cacat atau kerusakan.
5. Bahwa PIHAK PERTAMA dengan ini:
a. Menyatakan bahwa Barang tersebut adalah milik PIHAK PERTAMA yang sah dan tidak dalam status sengketa atau jaminan apa pun.
b. Menjamin bahwa Barang tersebut telah dibayar lunas oleh PIHAK PERTAMA dan tidak memiliki utang atau pembebanan apa pun.
c. Menjamin bahwa semua dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Barang, seperti BPKB, STNK, dan dokumen pendukung lainnya, adalah asli dan sah.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani oleh para pihak pada hari ini, [Tanggal], di [Tempat], dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
PIHAK PERTAMA (Penjual),
[Tanda Tangan Penjual]
[Nama Penjual]
PIHAK KEDUA (Pembeli),
[Tanda Tangan Pembeli]
[Nama Pembeli]
Saksi-Saksi:
1. [Nama Saksi 1]
[Tanda Tangan Saksi 1]
2. [Nama Saksi 2]
[Tanda Tangan Saksi 2]
Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Motor
**Identitas Pihak yang Bertransaksi**
Pada hari ini, [Tanggal], kami yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama: [Nama Penjual]
- Alamat: [Alamat Penjual]
- Jabatan: [Jabatan Penjual] (jika ada)
- Nama: [Nama Pembeli]
- Alamat: [Alamat Pembeli]
- Jabatan: [Jabatan Pembeli] (jika ada)
Objek Transaksi
Menyatakan dengan sebenarnya telah melakukan transaksi jual beli kendaraan bermotor dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Merek: [Merek Motor]
- Tipe: [Tipe Motor]
- Tahun Pembuatan: [Tahun Pembuatan]
- Nomor Mesin: [Nomor Mesin]
- Nomor Rangka: [Nomor Rangka]
Harga dan Pembayaran
Kendaraan bermotor tersebut dibeli oleh Pembeli dengan harga sebesar [Jumlah Harga] yang telah dibayar secara [Cara Pembayaran] pada saat penandatanganan surat pernyataan ini.
Tanggung Jawab Penjual
Penjual bertanggung jawab untuk menyerahkan kendaraan bermotor berikut kelengkapan dokumen yang sah, antara lain:
- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)
- [Dokumen lainnya jika ada]
Tanggung Jawab Pembeli
Pembeli bertanggung jawab untuk menggunakan kendaraan bermotor dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembeli juga bertanggung jawab atas segala biaya yang timbul setelah penyerahan kendaraan bermotor, termasuk pajak kendaraan bermotor dan biaya perawatan.
Klausul Lain-lain
Surat pernyataan ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Surat pernyataan ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian surat pernyataan jual beli ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak mana pun.
[Kota], [Tanggal]
- Penjual,
- [Nama Penjual]
- Pembeli,
- [Nama Pembeli]
Contoh Surat Pernyataan Jual Beli Barang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Budiman
Alamat : Jalan Raya No. 123, Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut sebagai “Penjual”
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menjual barang berupa:
1. Jenis Barang : Motor Honda Beat
2. Nomor Polisi : B 1234 XYZ
3. Tahun Pembuatan : 2018
4. Warna : Hitam
5. Harga Jual : Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
kepada:
Nama : Susilawati
Alamat : Jalan Merdeka No. 456, Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut sebagai “Pembeli”
Syarat dan Ketentuan
1. Barang tersebut bebas dari segala tuntutan pihak lain.
2. Penjual menjamin bahwa barang tersebut dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana mestinya.
3. Pembeli telah memeriksa dan menyetujui kondisi barang sebelum melakukan pembelian.
4. Harga jual telah disepakati dan dibayar lunas oleh Pembeli.
5. Penjual bertanggung jawab atas segala cacat tersembunyi yang baru diketahui setelah pembelian.
6. Surat pernyataan ini dibuat rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup, dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
7. Hal-hal yang belum diatur dalam surat pernyataan ini akan diatur secara musyawarah antara Penjual dan Pembeli sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 1 Januari 2023
Penjual,
Muhammad Budiman
Pembeli,
Susilawati
Tata Cara Penulisan Surat Pernyataan Jual Beli
Dalam hal jual beli, surat pernyataan adalah dokumen tertulis yang penting untuk dibuat dan ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti perjanjian jual beli yang telah disepakati, sehingga dapat mencegah kesalahpahaman atau perselisihan hukum di kemudian hari.
Isi Surat Pernyataan Jual Beli
Surat pernyataan jual beli biasanya berisi informasi berikut:
- Nama dan alamat lengkap penjual dan pembeli
- Tanggal pembuatan surat pernyataan
- Rincian barang yang diperjualbelikan, termasuk jenis, merek, model, dan nomor seri (jika ada)
- Harga jual yang telah disepakati
- Cara pembayaran
- Tanggal penyerahan barang
- Ketentuan-ketentuan tambahan (jika ada)
- Tanda tangan dan nama terang penjual dan pembeli
8. Ketentuan Tambahan
Dalam surat pernyataan jual beli, penjual dan pembeli dapat menyepakati ketentuan-ketentuan tambahan yang dianggap perlu. Ketentuan-ketentuan ini dapat mencakup hal-hal berikut:
Garansi
Penjual dapat memberikan garansi terhadap barang yang dijualnya, yang bisa mencakup penggantian atau perbaikan jika barang tersebut mengalami kerusakan dalam jangka waktu tertentu.
Pengiriman
Jika barang yang dijual memerlukan pengiriman, surat pernyataan harus mencantumkan biaya pengiriman, cara pengiriman, dan waktu perkiraan pengiriman.
Pembatalan
Penjual dan pembeli dapat menyepakati ketentuan pembatalan pembelian dalam jangka waktu tertentu, dengan atau tanpa biaya pembatalan.
Lain-lain
Ketentuan-ketentuan tambahan lainnya yang dianggap penting oleh penjual dan pembeli, seperti penggunaan tanda terima, cara penyimpanan barang, atau kewajiban lainnya.
Sebagai penutup, contoh surat pernyataan jual beli yang telah dipaparkan dalam artikel ini menjadi landasan penting dalam proses transaksi jual beli. Dokumen ini ibarat jangkar yang menambatkan kesepakatan, mengikat kedua belah pihak dalam sebuah perjanjian yang jelas dan kokoh. Setiap kata, frasa, dan tanda tangan yang membubuhkan pena pada kertas layaknya sebuah lukisan kanvas yang menceritakan kisah kesepakatan bisnis. Dengan memahami contoh surat pernyataan jual beli, para pihak dapat melindungi diri mereka dari potensi perselisihan di kemudian hari, memastikan kelancaran transaksi, dan memelihara hubungan bisnis yang harmonis.