Contoh Surat Pencabutan Laporan Polisi

Contoh surat pencabutan laporan polisi merupakan dokumen penting yang harus dibuat dengan cermat untuk mencabut laporan yang sebelumnya diajukan. Surat ini diperlukan ketika pelapor menyadari adanya kekeliruan atau penyesalan atas laporan yang telah disampaikan, dan ingin menarik kembali laporan tersebut secara resmi. Dalam menyusun surat pencabutan laporan polisi, pelapor harus memperhatikan beberapa unsur penting, seperti identitas pelapor, nomor laporan yang akan dicabut, alasan pencabutan, dan permintaan pencabutan yang jelas. Dengan memahami komponen-komponen ini, pelapor dapat membuat surat pencabutan laporan polisi yang efektif dan dapat diterima oleh pihak kepolisian.

Template Surat Pencabutan Laporan

Menulis surat pencabutan laporan polisi memerlukan ketelitian dan bahasa yang formal. Untuk membantu Anda dalam membuat surat pencabutan laporan, berikut adalah templat yang dapat Anda gunakan:

Kepala Surat

Pada bagian kepala surat, cantumkan identitas Anda sebagai pelapor, meliputi nama, alamat, dan nomor telepon. Pastikan informasi yang dicantumkan akurat dan mudah dihubungi.

Tanggal Pembuatan Surat

Di bawah kepala surat, cantumkan tanggal pembuatan surat. Tanggal ini berfungsi sebagai acuan waktu pembuatan surat dan menunjukkan keseriusan Anda dalam mencabut laporan.

Nomor Surat

Jika diperlukan, Anda dapat mencantumkan nomor surat pada bagian ini. Nomor surat berfungsi untuk memudahkan pencatatan dan pengarsipan surat oleh pihak kepolisian.

Kepada Yth.

Bagian ini berisi identitas pihak penerima surat, yaitu Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) atau Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) yang menangani laporan Anda sebelumnya. Tuliskan nama dan pangkat pejabat tersebut dengan benar.

Perihal

Pada bagian perihal, tuliskan secara jelas dan ringkas tujuan surat Anda, yaitu “Pencabutan Laporan Polisi”. Hal ini akan memudahkan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi isi surat.

Isi Surat

Dalam bagian isi surat, jelaskan secara detail alasan Anda mencabut laporan. Sebutkan nomor laporan polisi yang ingin Anda cabut, tanggal kejadian, dan uraian singkat terkait kasus yang dilaporkan. Nyatakan bahwa Anda telah mempertimbangkan dengan baik dan matang sebelum mengambil keputusan untuk mencabut laporan.

Cara Membuat Surat Pencabutan Laporan

Untuk membuat surat pencabutan laporan polisi, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Tujuan Pencabutan Laporan

Jelaskan secara singkat alasan pencabutan laporan, apakah karena laporan yang diajukan tidak sesuai dengan fakta, ditemukan bukti baru, atau alasan lainnya.

2. Identifikasi Laporan yang Ingin Dicabut

Tuliskan dengan jelas nomor laporan polisi, tanggal dibuatnya laporan, dan instansi kepolisian yang menerimanya. Sertakan juga identitas pelapor, terlapor, dan saksi-saksi yang terlibat dalam laporan tersebut.

2.1. Data Laporan Polisi

Cantumkan data laporan polisi secara lengkap, meliputi:

– Nomor laporan
– Tanggal laporan dibuat
– Instansi kepolisian yang menerima laporan

2.2. Identitas Pelapor dan Terlapor

Tuliskan identitas pelapor dan terlapor dengan jelas, meliputi:

– Nama lengkap
– Alamat
– Nomor telepon
– Pekerjaan

2.3. Identitas Saksi-Saksi

Jika ada saksi-saksi yang terlibat, sebutkan identitas mereka secara lengkap, meliputi:

– Nama lengkap
– Alamat
– Nomor telepon
– Pekerjaan

3. Pernyataan Pencabutan Laporan

Buat pernyataan yang jelas dan tegas bahwa Anda mencabut laporan polisi yang telah Anda ajukan. Tuliskan kembali nomor laporan dan tanggal pembuatan laporan untuk memastikan bahwa laporan tersebut benar-benar dicabut.

Contoh Surat Pencabutan Laporan Kriminal

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya, [Nama Anda], bermaksud untuk mencabut laporan kriminal yang telah saya ajukan sebelumnya pada [Tanggal Laporan] dengan nomor laporan [Nomor Laporan]. Laporan tersebut terkait dengan [Peristiwa yang Dilaporkan].

See also  Contoh Surat Rekomendasi dari Kepala Sekolah untuk Beragam Keperluan

Alasan Pencabutan

Saya memutuskan untuk mencabut laporan tersebut karena [Alasan Pencabutan]. Setelah mempertimbangkan secara matang, saya menyadari bahwa melanjutkan proses hukum tidak lagi sesuai dengan kepentingan saya dan keluarga. Saya juga telah menerima permintaan maaf dan/atau kompensasi dari pihak terlapor, sehingga saya merasa tidak perlu lagi meneruskan perkara ini ke proses hukum.

Saya memahami bahwa pencabutan laporan ini merupakan langkah yang serius, dan saya telah mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin timbul. Saya bersedia bertanggung jawab penuh atas segala dampak yang mungkin timbul dari pencabutan laporan ini.

Atas permohonan pencabutan laporan ini, saya memohon kepada pihak kepolisian untuk menghentikan segala proses investigasi dan/atau penyidikan terkait dengan laporan tersebut. Saya juga bersedia untuk memberikan keterangan tambahan jika diperlukan.

Saya berterima kasih atas perhatian dan bantuan pihak kepolisian dalam menangani laporan kriminal saya sebelumnya. Semoga surat pencabutan laporan ini dapat dipertimbangkan dan disetujui.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat Pencabutan Laporan Penganiayaan

Saya, [Nama Anda], dengan ini menyatakan untuk mencabut laporan polisi yang telah saya ajukan pada [Tanggal Laporan] dengan nomor laporan [Nomor Laporan] terkait dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh [Nama Terlapor].

Alasan Pencabutan Laporan

Pencabutan laporan ini saya lakukan karena beberapa alasan, antara lain:

  • Setelah kejadian tersebut, saya dan terlapor telah melakukan musyawarah dan mediasi yang difasilitasi oleh pihak berwajib. Dalam proses tersebut, kami telah saling memaafkan dan bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
  • Saya menyadari bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam tindakan terlapor. Tindakan tersebut merupakan akibat dari kesalahpahaman dan emosi sesaat yang memuncak.
  • Saya yakin bahwa terlapor tidak akan mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Ia telah menyatakan penyesalan yang mendalam dan berjanji untuk memperbaiki sikapnya.
  • Saya tidak ingin memperpanjang masalah ini dan berlarut-larut dalam proses hukum yang berpotensi merugikan kedua belah pihak.

Oleh karena itu, saya dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun, mencabut laporan polisi tersebut. Saya meminta kepada pihak berwajib untuk menghentikan segala proses penyidikan dan penyelidikan atas laporan tersebut.

Pernyataan Akhir

Demikian surat pencabutan laporan ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Saya bersedia memberikan keterangan lebih lanjut apabila diperlukan.

Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Contoh Surat Pencabutan Laporan Pencurian

Dengan hormat,

Saya, [Nama Anda], bermaksud untuk mencabut laporan pencurian yang saya buat pada tanggal [Tanggal Laporan] dengan nomor laporan [Nomor Laporan]. Laporan tersebut saya buat atas kejadian pencurian yang menimpa saya di [Lokasi Kejadian] pada waktu [Waktu kejadian].

Alasan Pencabutan Laporan

Adapun alasan saya mencabut laporan pencurian tersebut adalah sebagai berikut:

1. Barang yang dicuri telah ditemukan kembali dalam keadaan utuh pada tanggal [Tanggal Penemuan Barang].

2. Pelaku pencurian telah meminta maaf dan berjanji untuk mengembalikan semua barang yang dicuri.

3. Saya telah mempertimbangkan kembali dan merasa tidak ingin meneruskan proses hukum terhadap pelaku.

Pernyataan Pencabutan Laporan

Dengan ini, saya menyatakan secara resmi mencabut laporan pencurian yang saya buat sebelumnya. Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk menghentikan segala proses penyelidikan dan penyidikan terkait dengan laporan tersebut.

Permohonan Persetujuan

Saya mohon kepada pihak kepolisian untuk dapat menyetujui permohonan pencabutan laporan pencurian ini. Saya bersedia memberikan informasi atau dokumen tambahan yang diperlukan untuk mendukung pencabutan laporan tersebut.

See also  Contoh Surat Tuntutan Nafkah Anak yang Memadai

Penutup

Demikian surat pencabutan laporan pencurian ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda]

[Nomor Telepon/Alamat Email]

Ketentuan Pencabutan Laporan Polisi

Pencabutan laporan polisi adalah hak setiap pelapor untuk menarik kembali laporan yang telah dibuat ke pihak kepolisian.

Syarat Pencabutan Laporan Polisi

Adapun syarat-syarat pencabutan laporan polisi adalah sebagai berikut:

1. Adanya Kesepakatan Damai

Pelapor dan terlapor telah mencapai kesepakatan damai atau perdamaian secara kekeluargaan.

2. Laporan Belum Diproses Lebih Lanjut

Laporan polisi yang akan dicabut belum masuk ke tahap penyidikan atau pengadilan.

3. Tidak Termasuk Kejahatan Berat

Laporan polisi yang diajukan bukan merupakan kejahatan berat atau tindak pidana khusus, seperti pembunuhan, pemerkosaan, atau korupsi.

4. Persetujuan Penyidik

Pencabutan laporan polisi harus mendapatkan persetujuan dari pihak penyidik yang menangani kasus tersebut.

5. Pengajuan Surat Pencabutan

Pelapor mengajukan surat pencabutan laporan polisi yang berisi alasan dan pertimbangan pencabutan tersebut.

6. Proses Pencabutan Laporan Polisi

Proses pencabutan laporan polisi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:

a. Pemeriksaan Penyidik

Penyidik memeriksa pelapor dan terlapor untuk memastikan bahwa pencabutan laporan dilakukan secara sukarela dan tanpa paksaan.

b. Perdamaian

Pihak pelapor dan terlapor menandatangani surat perdamaian yang disaksikan oleh penyidik.

c. Pencabutan Surat Tanda Bukti Lapor (STBL)

Penyidik mengeluarkan surat pencabutan STBL sebagai tanda bahwa laporan polisi telah resmi dicabut.

d. Pemberitahuan Jaksa Penuntut Umum (JPU)

Penyidik memberitahukan pencabutan laporan polisi kepada JPU yang menangani kasus tersebut.

e. Penghentian Penyidikan

JPU menghentikan penyidikan kasus tersebut berdasarkan surat pencabutan laporan polisi.

**Konsekuensi Pencabutan Laporan Polisi**

Ketentuan Hukum

Pencabutan laporan polisi diatur dalam Pasal 109 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Pasal tersebut menyatakan bahwa pencabutan laporan hanya dapat dilakukan oleh pelapor atau kuasanya.

Syarat Pencabutan

Pencabutan laporan polisi dapat dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat berikut:

1. Tidak Terdapat Tindak Pidana

Laporan polisi dapat dicabut jika setelah dilakukan penyelidikan, tidak ditemukan adanya tindak pidana.

2. Adanya Perdamaian

Laporan polisi dapat dicabut jika antara pelapor dan terlapor telah terjadi perdamaian.

3. Adanya Pencabutan karena Kesalahan

Laporan polisi dapat dicabut jika dilakukan karena adanya kesalahan, seperti salah identitas atau salah paham.

Konsekuensi Pencabutan

Pencabutan laporan polisi memiliki beberapa konsekuensi, antara lain:

1. Penghentian Penyidikan

Jika laporan polisi dicabut, maka penyidikan akan dihentikan. Hal ini karena laporan polisi merupakan dasar bagi kepolisian untuk melakukan penyidikan.

2. Pembebasan Terlapor

Jika laporan polisi dicabut, maka terlapor yang telah ditahan akan dibebaskan. Terlapor tidak dapat lagi dituntut atas dugaan tindak pidana yang dilaporkan.

3. Hilangnya Hak Korban

Pencabutan laporan polisi dapat menghilangkan hak korban untuk mendapatkan ganti rugi atau kompensasi dari terlapor.

4. Pemulihan Nama Baik Terlapor

Pencabutan laporan polisi dapat membantu memulihkan nama baik terlapor yang telah tercemar akibat dugaan tindak pidana yang dilaporkan.

5. Sanksi Pidana

Dalam kasus tertentu, pencabutan laporan polisi dapat dikenakan sanksi pidana. Hal ini berlaku jika pencabutan dilakukan untuk menutupi suatu tindak pidana atau menghalangi proses penyidikan.

Pengecualian

Terdapat beberapa pengecualian terhadap pencabutan laporan polisi. Pengecualian tersebut antara lain:

1. Tindak Pidana Berat

Laporan polisi tidak dapat dicabut jika tindak pidana yang dilaporkan merupakan tindak pidana berat, seperti pembunuhan, perampokan, atau pemerkosaan.

See also  Contoh Surat Pengunduran Diri Guru PAUD Lengkap

2. Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT)

Laporan polisi tidak dapat dicabut jika tindak pidana yang dilaporkan merupakan tindak pidana KDRT.

3. Tindak Pidana yang Dilakukan terhadap Anak

Laporan polisi tidak dapat dicabut jika tindak pidana yang dilaporkan merupakan tindak pidana yang dilakukan terhadap anak.

Tips Menulis Surat Pencabutan Laporan Polisi

Dalam menulis surat pencabutan laporan polisi, terdapat beberapa tips penting yang perlu diperhatikan:

Gunakan Bahasa Formal

Surat pencabutan laporan polisi merupakan dokumen resmi yang harus ditulis dengan bahasa formal dan jelas. Hindari penggunaan bahasa sehari-hari atau slang yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Tulis Surat dengan Tangan

Disarankan untuk menulis surat pencabutan laporan polisi dengan tangan untuk memberikan kesan pribadi dan menunjukkan keseriusan Anda.

Tulis dengan Rapi dan Terbaca

Pastikan surat ditulis dengan rapi dan terbaca agar mudah dipahami oleh petugas yang berwenang.

Cantumkan Informasi Lengkap

Surat pencabutan laporan polisi harus mencantumkan informasi lengkap, seperti identitas pelapor, nomor laporan, alasan pencabutan, dan pernyataan pencabutan yang jelas.

Sertakan Bukti Penunjang

Jika memungkinkan, sertakan dokumen pendukung yang relevan, seperti surat pernyataan dari pihak yang terlibat atau bukti tertulis lainnya yang mendukung alasan pencabutan laporan.

Minta Tanda Terima

Setelah menyerahkan surat pencabutan laporan polisi, minta tanda terima dari petugas yang berwenang sebagai bukti bahwa surat Anda telah diterima.

Simpan Salinan Surat

Simpan salinan surat pencabutan laporan polisi untuk referensi di kemudian hari jika diperlukan.

Alasan Pencabutan Laporan Polisi

Alasan pencabutan laporan polisi dapat beragam, di antaranya:

1. Permasalahan Selesai secara Damai

Jika permasalahan yang dilaporkan telah diselesaikan secara damai antara pelapor dan terlapor, maka laporan polisi dapat dicabut.

2. Laporan Tidak Terbukti

Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan bukti yang tidak mendukung tuduhan yang dilaporkan, sehingga laporan tersebut dapat dicabut.

3. Kesalahan Pelapor

Pelapor menyadari bahwa laporan yang dibuatnya mengandung kesalahan atau kesalahpahaman, sehingga laporan tersebut perlu dicabut.

4. Adanya Ancaman atau Intimidasi

Pelapor merasa terancam atau diintimidasi oleh terlapor atau pihak lain sehingga memutuskan untuk mencabut laporan.

5. Alasan Pribadi atau Kemanusiaan

Pelapor memiliki alasan pribadi atau pertimbangan kemanusiaan yang menjadi dasar pencabutan laporan.

6. Rekonsiliasi atau Pernyataan Maaf

Terlapor telah meminta maaf atau menunjukkan niat baik untuk memperbaiki hubungan dengan pelapor, sehingga laporan dicabut sebagai bentuk rekonsiliasi.

7. Tidak Ada Bukti Cukup

Penyelidikan tidak menemukan bukti yang cukup untuk membuktikan tuduhan yang dilaporkan, sehingga laporan dapat dicabut.

8. Alasan Keadilan Restoratif

Pencabutan laporan dilakukan berdasarkan prinsip keadilan restoratif yang menekankan pemulihan hubungan antara pelapor dan terlapor melalui mediasi atau proses damai lainnya.

Sebagai penutup, contoh surat pencabutan laporan polisi menyajikan serangkaian frasa dan kalimat yang tepat untuk mengungkapkan penarikan tuduhan resmi. Setiap kata telah dipilih dengan cermat untuk mencerminkan bahasa hukum, sekaligus mempertahankan nada kesopanan dan profesionalisme. Surat ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi individu yang ingin membatalkan laporan polisi, memberikan mereka kerangka yang komprehensif dan menyeluruh untuk menyampaikan permintaan mereka secara efektif. Dengan memanfaatkan contoh ini, masyarakat dapat mengomunikasikan pencabutan laporan mereka dengan jelas dan ringkas, memungkinkan otoritas terkait untuk memproses permintaan mereka secara efisien.

Scroll to Top