Saat bulan Ramadan tiba, desir kerinduan akan THR menggema di hati. Namun, adakalanya karyawan perlu menyampaikan permohonan secara formal guna memastikan haknya terpenuhi. Melalui artikel ini, kami menyuguhkan contoh surat permintaan THR yang dapat dijadikan referensi bagi Anda yang membutuhkan. Dengan kalimat-kalimat singkat dan lugas, surat-surat ini akan membantu Anda mengutarakan aspirasi dengan sopan dan efektif.
Cara Membuat Surat Permintaan THR yang Benar
Menulis surat permintaan THR memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesopanan dan kejelasan. Berikut beberapa langkah untuk membuat surat permintaan THR yang benar dan unik:
1. Format Surat
Awali surat dengan kop surat perusahaan atau lembaga yang bersangkutan. Jika tidak ada kop surat, cantumkan alamat pengirim di sudut kiri atas. Di bagian bawah alamat, tuliskan tanggal pembuatan surat.
Di bawah tanggal, tuliskan nama dan alamat penerima, biasanya manajer atau pimpinan perusahaan. Pastikan nama dan alamatnya benar untuk mencegah salah kirim.
Salam pembuka yang digunakan biasanya “Dengan hormat” atau “Kepada Yth.”. Sebutkan nama penerima secara lengkap untuk menunjukkan rasa hormat.
Paragraf pembuka surat harus berisi perkenalan diri Anda dan tujuan penulisan surat, yaitu untuk meminta Tunjangan Hari Raya (THR).
Berikutnya, sebutkan posisi atau jabatan Anda di perusahaan, masa kerja, dan alasan Anda mengajukan permintaan THR, seperti kebutuhan finansial keluarga dan persiapan Lebaran.
Paragraf penutup surat berisi kesimpulan dan harapan Anda agar permintaan THR dapat disetujui. Jangan lupa mencantumkan kalimat terima kasih atas perhatian dan pertimbangan yang diberikan.
Akhiri surat dengan salam penutup seperti “Hormat kami” atau “Terima kasih atas perhatiannya”. Di bawah salam penutup, jangan lupa menandatangani surat dan menulis nama Anda dengan jelas.
Contoh Surat Permintaan THR untuk Karyawan Tetap
Yang terhormat [Nama Manajer/Direktur],
Melalui surat ini, kami sebagai karyawan tetap di [Nama Perusahaan] ingin mengajukan permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2023. Kami memahami bahwa THR merupakan hak bagi karyawan tetap yang telah bekerja selama lebih dari satu tahun di perusahaan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2016, THR bagi karyawan tetap dibayarkan paling lambat 7 hari sebelum hari raya Idul Fitri. Berdasarkan ketentuan tersebut, kami mengajukan permohonan pembayaran THR selambat-lambatnya pada tanggal [Tanggal Pembayaran].
Penjelasan
Kami sangat mengapresiasi komitmen perusahaan dalam memberikan THR kepada karyawan. THR merupakan bagian integral dari kebutuhan karyawan, terutama menjelang hari raya Idul Fitri. Pembayaran THR secara tepat waktu akan membantu kami memenuhi kebutuhan finansial dan merayakan hari raya dengan keluarga tercinta.
Bentuk Pembayaran
Kami memahami bahwa perusahaan mungkin memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda dalam hal bentuk pembayaran THR. Kami bersedia untuk menerima THR dalam bentuk tunai, transfer bank, atau kombinasi keduanya, sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Kelengkapan Dokumen
Untuk memudahkan proses pencairan THR, kami telah melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan, antara lain:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi Kartu Keluarga
- Slip gaji terakhir
Kami berharap permohonan THR ini dapat dipertimbangkan dan dikabulkan tepat waktu. Kami siap memberikan informasi tambahan yang diperlukan jika dibutuhkan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Karyawan Tetap [Nama Perusahaan]
Contoh Surat Permintaan THR untuk Karyawan Kontrak
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya mengajukan permohonan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk tahun [tahun]. Saya adalah karyawan kontrak yang bekerja di perusahaan Anda sejak [tanggal mulai bekerja].
Deskripsi Pekerjaan dan Kontribusi
Selama menjadi karyawan kontrak, saya telah mengerjakan berbagai tugas dan proyek, antara lain:
- Mengerjakan proyek-proyek [sebutkan proyek]
- Menyelesaikan tugas-tugas [sebutkan tugas]
- Berkontribusi pada pencapaian target perusahaan [sebutkan target]
Peran Penting Karyawan Kontrak
Meskipun berstatus sebagai karyawan kontrak, saya memainkan peran yang penting dalam keberhasilan perusahaan. Saya telah membuktikan kemampuan saya dalam:
Kemampuan Teknis yang Unggul
Saya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, termasuk [sebutkan keterampilan teknis]. Kemampuan ini telah memungkinkan saya untuk berkontribusi secara signifikan pada proyek-proyek perusahaan.
Sikap Kerja yang Positif
Saya selalu bekerja dengan sikap yang positif dan bersemangat. Saya juga memiliki etos kerja yang tinggi dan bersedia memberikan kontribusi ekstra.
Loyalitas dan Dedikasi
Saya loyal dan berdedikasi terhadap perusahaan. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan.
Oleh karena itu, saya yakin layak untuk menerima THR sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi saya selama ini.
Saya berterima kasih atas pertimbangan Bapak/Ibu atas permohonan saya ini. Saya berharap dapat menerima tanggapan dari Bapak/Ibu dalam waktu dekat.
Hormat saya,
[Nama Anda]
Contoh Surat Permintaan THR untuk Karyawan Tidak Tetap
Yang terhormat [Nama Atasan],
Dengan segala hormat, saya [Nama Karyawan], selaku karyawan tidak tetap di perusahaan [Nama Perusahaan], mengajukan permohonan untuk menerima Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri.
Saya telah bekerja di perusahaan ini selama [Jumlah Bulan/Tahun] dan selama masa tersebut, saya selalu berusaha memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan. Saya juga memahami bahwa THR merupakan hak dasar bagi setiap karyawan, baik karyawan tetap maupun tidak tetap.
Deskripsi
Sebagai karyawan tidak tetap, saya tidak memiliki jaminan upah tetap setiap bulannya. Penghasilan saya bergantung pada jumlah hari kerja dan proyek yang saya tangani. Hal ini membuat saya memiliki pendapatan yang tidak stabil.
THR sangat penting bagi saya karena dapat membantu saya memenuhi kebutuhan keluarga selama Hari Raya Idul Fitri. Selain itu, THR juga dapat menjadi bentuk apresiasi dari perusahaan atas kerja keras saya selama ini.
Permohonan
Dengan segala kerendahan hati, saya memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat mempertimbangkan permohonan THR ini. Saya sangat berharap dapat menerima THR sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
Penutup
Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap permohonan saya dapat dikabulkan. Saya siap memberikan informasi dan dokumen tambahan yang diperlukan jika dibutuhkan.
Hormat saya,
[Nama Karyawan]
Cara Menyampaikan Surat Permintaan THR dengan Sopan
Menyampaikan permintaan THR dengan sopan dan profesional sangat penting untuk menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
Gunakan Gaya Bahasa Formal dan Sopan
Dalam menulis surat permintaan THR, gunakan gaya bahasa yang formal dan sopan. Hindari menggunakan kata-kata yang bersifat menuntut atau kasar. Sebaliknya, gunakan kata-kata yang halus dan menghargai.
Tulis dengan Jelas dan Ringkas
Surat permintaan THR harus ditulis dengan jelas dan ringkas. Jelaskan tujuan surat secara langsung, yaitu untuk meminta THR. Kemudian, berikan alasan pendukung yang jelas dan ringkas.
Jelaskan Alasan Permintaan
Dalam surat permintaan THR, jelaskan alasan Anda meminta THR. Alasan yang umum digunakan antara lain untuk kebutuhan keluarga, biaya pendidikan, atau biaya kesehatan.
Berikan Batas Waktu
Berikan batas waktu yang jelas untuk perusahaan memberikan tanggapan atas permintaan Anda. Hal ini akan memudahkan perusahaan untuk memproses permintaan Anda dan memberikan kepastian bagi Anda.
Tunjukkan Apresiasi
Di akhir surat, jangan lupa untuk menunjukkan apresiasi Anda kepada perusahaan atas pertimbangannya. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai perusahaan dan hubungan baik Anda dengan perusahaan.
Contoh Surat Permintaan THR dengan Bahasa Formal
[Nama Anda]
[Alamat Anda]
[Kota, Kode Pos]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
[Tanggal]
[Nama Manajer/HRD]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Kota, Kode Pos]
Dengan hormat,
Melalui surat ini, saya ingin menyampaikan permohonan THR untuk tahun [tahun]. Saya telah bekerja di perusahaan ini selama [jumlah tahun/bulan] dan selalu memberikan kontribusi terbaik saya.
THR sangat penting bagi saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan. Saya yakin perusahaan memahami pentingnya THR bagi karyawan dalam menghadapi berbagai kebutuhan finansial.
Saya mengajukan permohonan THR sebesar [jumlah THR] paling lambat [tanggal batas waktu]. Saya memahami bahwa perusahaan memiliki pertimbangan dan kebijakan tertentu dalam menentukan besarnya THR, dan saya menghargai keputusan yang akan diambil.
Saya sangat berterima kasih atas pertimbangan dan perhatian perusahaan terhadap permintaan saya ini. Saya berharap perusahaan dapat memberikan tanggapan atas permohonan saya dalam waktu dekat.
Terima kasih atas waktu dan perhatian yang telah diberikan.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Anda]
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Surat Permintaan THR
Saat menyusun surat permintaan THR, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan surat tersebut sesuai etika dan efektif:
1. Titik Penekanan
Fokus utama surat harus jelas, yaitu mengajukan permintaan pembayaran THR sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Alasan yang Jelas
Jelaskan secara singkat alasan mengapa Anda mengajukan permintaan THR, seperti untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau keperluan mudik.
3. Persiapan Data
Sediakan informasi yang diperlukan, seperti nama Anda, jabatan, nomor induk pegawai, dan jumlah THR yang diharapkan.
4. Bahasa yang Sopan
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional dalam surat. Hindari menggunakan kata-kata yang kasar atau menuntut.
5. Perhatikan Format
Surat permintaan THR harus disusun dengan format yang baik dan rapi, menggunakan kertas berkop surat resmi perusahaan.
6. Tanda Tangan
Surat harus ditandatangani oleh Anda sebagai pemohon. Pastikan tanda tangan Anda jelas dan mudah dibaca.
7. Waktu Pengiriman
Kirimkan surat permintaan THR pada waktu yang tepat, biasanya 60-90 hari sebelum Lebaran. Hal ini akan memberikan perusahaan waktu yang cukup untuk memproses permintaan Anda.
Selain itu, perhatikan juga hal-hal berikut saat menyusun surat permintaan THR:
- Gunakan frasa yang sopan dan hormat, seperti “Dengan hormat” atau “Sehubungan dengan.”
- Nyatakan secara jelas tujuan surat, yaitu untuk mengajukan permintaan THR.
- Sertakan referensi peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kewajiban pembayaran THR.
- Berikan alasan yang kuat dan spesifik mengapa Anda membutuhkan THR.
- Tulislah secara ringkas dan padat, namun pastikan semua informasi penting tercantum.
- Koreksi kembali surat sebelum mengirimkannya untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
- Kirimkan surat secara resmi melalui email atau surat biasa dan simpan salinannya untuk referensi di masa mendatang.
Contoh Surat Permintaan THR yang Ringkas dan Profesional
Kami mengerti bahwa perusahaan sedang menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan baru-baru ini. Tetapi, kami percaya bahwa THR merupakan hak yang layak kami terima sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi kami.
Selama [jumlah] tahun terakhir, kami telah memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan. Kami telah melampaui ekspektasi dalam peran kami, secara konsisten menghasilkan hasil yang luar biasa.
Kontribusi Kami yang Terbukti
Beberapa pencapaian utama kami antara lain:
- Meningkatkan pendapatan sebesar [persentase]% melalui pengembangan strategi penjualan baru.
- Mengurangi biaya operasional sebesar [jumlah] melalui implementasi proses yang lebih efisien.
- [Mencantumkan pencapaian signifikan lainnya]
Kami yakin bahwa kami dapat terus memberikan kontribusi positif kepada perusahaan di masa depan. Kami bersemangat dengan prospek bisnis dan kami berkomitmen untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, kami dengan hormat meminta perusahaan untuk mempertimbangkan pembayaran THR sesuai peraturan yang berlaku. Kami percaya bahwa hal ini akan menunjukkan penghargaan perusahaan atas kerja keras dan dedikasi kami, serta memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik.
Penutup
Kami berterima kasih atas waktu dan pertimbangannya atas permintaan kami ini. Kami bersedia mendiskusikan opsi pembayaran THR lainnya yang mungkin lebih sesuai dengan situasi keuangan perusahaan saat ini.
Kami menantikan tanggapan perusahaan dalam waktu dekat.
Hormat kami,
[Nama Karyawan]
Contoh surat permintaan THR yang disajikan dalam artikel ini menuntun Anda dalam menyusun surat yang efektif dan sopan. Dengan menggunakan gaya bahasa yang jelas dan ringkas, contoh-contoh tersebut memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengekspresikan penghargaan dan harapan Anda atas tunjangan hari raya. Dengan mengadaptasi contoh-contoh ini sesuai kebutuhan Anda, Anda dapat menyusun surat yang tidak hanya memenuhi persyaratan formal tetapi juga menyampaikan pesan Anda dengan cara yang berkesan dan profesional.
