Contoh Surat Lamaran Pekerjaan yang Baik dan Benar Tulis Tangan

Dalam kanvas kehidupan profesional, surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar tulis tangan bagaikan sebuah mahakarya. Tiap guratan pena mengguratkan kesan mendalam, menjadi cerminan kemampuan dan profesionalisme seseorang. Seperti seorang seniman yang mengabadikan inspirasi, penulisan surat lamaran menjadi sarana menuangkan aspirasi dan memikat perhatian perekrut. Setiap kata yang terpilih dengan cermat, setiap kalimat yang mengalir indah, membentuk harmoni yang memikat, layaknya sebuah simfoni yang menggema di benak pembacanya.

Struktur Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Benar

Surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar memiliki struktur yang jelas dan tertata. Struktur yang tepat akan membuat surat lamaran Anda mudah dibaca dan dipahami oleh perekrut. Berikut adalah struktur surat lamaran kerja tulis tangan yang benar:

1. Kop Surat

Kop surat biasanya berisi identitas pribadi Anda, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Kop surat biasanya diletakkan di pojok kanan atas surat. Anda dapat menggunakan tinta berwarna hitam atau biru untuk menulis kop surat. Hindari menggunakan tinta berwarna terang atau terlalu mencolok.

Dalam menulis kop surat, pastikan informasi yang Anda tulis jelas dan lengkap. Hindari kesalahan penulisan atau ejaan. Anda juga dapat mencantumkan situs web atau akun media sosial profesional Anda di kop surat, jika ada.

Format penulisan kop surat:

Nama Anda
Alamat Anda
Nomor Telepon Anda
Alamat Email Anda

2. Tanggal

Tanggal surat ditulis di bawah kop surat, di sebelah kanan. Tanggal surat menunjukkan kapan surat tersebut dibuat. Anda dapat menggunakan format tanggal seperti “dd/mm/yyyy” atau “dd bulan yyyy”. Hindari menggunakan format tanggal yang tidak umum.

Tanggal surat sangat penting karena dapat digunakan untuk melacak proses lamaran kerja Anda. Pastikan tanggal surat yang Anda tulis akurat dan sesuai dengan waktu pembuatan surat.

3. Salam Pembuka

Salam pembuka biasanya diawali dengan “Yang Terhormat” atau “Kepada Yth.”. Setelah itu, diikuti dengan nama penerima surat. Jika Anda tidak mengetahui nama penerima surat, Anda dapat menulis “Kepada Pihak yang Berwenang” atau “Kepada Manager yang Terhormat”.

Salam pembuka yang baik akan menunjukkan kesopanan dan profesionalisme Anda. Pastikan salam pembuka yang Anda tulis sesuai dengan formalitas surat lamaran kerja.

Format penulisan salam pembuka:

Yang Terhormat [Nama Penerima]
atau
Kepada Yth. [Nama Penerima]

Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan dengan Rapi

Menulis surat lamaran kerja tulis tangan dengan rapi sangat penting untuk memberikan kesan profesional dan perhatian terhadap detail kepada calon pemberi kerja. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang rapi:

Gunakan Tulisan Tangan yang Terbaca

Tulisan tangan Anda harus mudah dibaca dan rapi. Hindari menggunakan tulisan tangan yang terburu-buru atau tidak jelas. Luangkan waktu Anda dan tulislah dengan hati-hati. Anda dapat berlatih menulis surat lamaran kerja beberapa kali sebelum mengirimkannya untuk memastikan tulisan tangan Anda rapi dan mudah dibaca.

Gunakan Gaya Bahasa Formal

Surat lamaran kerja tulis tangan harus menggunakan gaya bahasa formal. Hindari menggunakan bahasa informal atau slang. Perhatikan tata bahasa dan ejaan yang benar. Gunakan kata-kata yang sopan dan profesional.

Buat Format yang Jelas

Surat lamaran kerja tulis tangan harus diformat dengan rapi. Gunakan margin yang sama di semua sisi dan buatlah paragraf untuk memudahkan membaca. Hindari menggunakan terlalu banyak spasi atau membuat tulisan yang terlalu rapat. Pastikan tulisan Anda sejajar dengan garis tepi halaman.

Gunakan Tinta Gelap

Gunakan tinta gelap, seperti hitam atau biru tua, untuk menulis surat lamaran kerja tulis tangan. Hindari menggunakan tinta yang terlalu terang atau memudar. Pastikan tinta tidak macet atau bocor, sehingga tulisan tetap rapi dan mudah dibaca.

Tulis dengan Kecepatan Tenang

Luangkan waktu Anda saat menulis surat lamaran kerja tulis tangan. Jangan terburu-buru, karena dapat membuat tulisan Anda tidak rapi. Tulislah dengan kecepatan yang tenang dan terkendali untuk memastikan tulisan tangan Anda tetap rapi dan mudah dibaca.

See also  Contoh Surat Persetujuan Orangtua untuk Menikah

Tulis di atas Kertas Bersih

Gunakan kertas bersih dan berkualitas baik untuk menulis surat lamaran kerja tulis tangan. Hindari menggunakan kertas yang robek, kusut, atau kotor. Kertas yang bersih dan rapi akan membuat tulisan Anda terlihat lebih profesional.

Panduan Memilih Kertas dan Pena yang Tepat

Memilih kertas dan pena yang tepat sangat penting untuk membuat surat lamaran kerja tulisan tangan yang baik dan benar. Berikut adalah panduan untuk membantu Anda memilih alat tulis yang sesuai:

Kertas

Pilihlah kertas berukuran A4 (21 x 29,7 cm) dengan ketebalan 80-100 gsm. Kertas ini cukup tebal untuk menahan tinta pena tanpa sobek, namun tidak terlalu tebal sehingga sulit untuk dilipat.

Warna kertas yang ideal adalah putih atau krem muda. Hindari kertas berwarna atau bermotif, karena dapat mengalihkan perhatian perekrut dari konten surat.

Pastikan kertas bersih dan tidak ada bekas lipatan atau noda. Kertas kusut atau kotor akan memberikan kesan yang buruk dan mengurangi kredibilitas Anda.

Pena

Pilihlah pena dengan tinta berwarna hitam atau biru tua. Warna-warna ini mudah dibaca dan memberikan kesan profesional.

Ujung pena yang ideal adalah 0,5-0,7 mm. Ujung pena yang terlalu tipis akan menghasilkan tulisan yang sulit dibaca, sedangkan ujung pena yang terlalu tebal akan membuat surat terlihat berantakan.

Pena yang bagus harus nyaman digenggam dan menghasilkan garis yang halus dan konsisten. Hindari pena yang macet atau mengeluarkan terlalu banyak tinta. Pena yang berkualitas buruk dapat mempersulit Anda menulis dengan rapi dan jelas.

Jika Anda menggunakan pulpen, pastikan tintanya masih cukup dan tidak bocor. Pulpen yang bocor akan merusak surat dan memberikan kesan kurang perhatian.

Tinta pena juga harus tahan air dan tidak mudah luntur. Tinta yang luntur dapat membuat surat menjadi tidak terbaca jika terkena kelembaban atau air.

Teknik Menulis Huruf dan Kalimat yang Jelas

Dalam menulis surat lamaran kerja tangan, kejelasan huruf dan kalimat sangat penting. Tulisan yang rapi dan mudah dibaca akan memberikan kesan profesional dan membuat perekrut lebih mudah memahami isi surat Anda. Berikut adalah beberapa teknik yang dapat Anda terapkan:

Gunakan Pensil atau Pulpen yang Berkualitas

Pilih pensil atau pulpen yang nyaman dan menghasilkan garis yang jelas. Hindari menggunakan pensil yang terlalu lunak atau pulpen yang mengotori kertas.

Tulislah dengan Tekanan yang Tepat

Tekan pensil atau pulpen dengan tekanan yang cukup untuk menghasilkan garis yang terlihat jelas, tetapi tidak berlebihan hingga merobek kertas. Jaga tekanan yang konsisten sepanjang tulisan.

Pastikan Jarak Antar Huruf dan Kata yang Tepat

Berikan jarak yang cukup antara huruf-huruf dan kata-kata agar tulisan tidak terlihat berdesakan. Jarak yang terlalu sempit akan membuat tulisan sulit dibaca, sementara jarak yang terlalu lebar akan terlihat tidak rapi.

Bentuk Huruf yang Konsisten

Tulislah huruf dengan bentuk yang konsisten dan jelas. Hindari huruf yang terlalu miring, terlalu tebal, atau terlalu tipis. Setiap huruf harus dapat dikenali dengan mudah.

Perhatikan Kerapian Kalimat

Susun kalimat dengan rapi dan sejajar. Gunakan spasi yang tepat antara kata-kata dan tanda baca. Hindari menulis kalimat yang terlalu panjang atau berbelit-belit. Tulisan yang rapi akan memudahkan perekrut mengikuti alur pemikiran Anda.

Revisi dan Koreksi

Setelah selesai menulis, luangkan waktu untuk merevisi dan mengoreksi tulisan Anda. Periksa apakah ada kesalahan ejaan atau tata bahasa. Tulisan yang bebas dari kesalahan akan menunjukkan bahwa Anda teliti dan profesional.

Susunan Partikel dalam Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Penulisan surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar memerlukan perhatian khusus pada susunan partikelnya. Setiap partikel memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi secara jelas dan profesional. Berikut ini adalah susunan partikel dalam surat lamaran kerja tulis tangan:

See also  Contoh Surat Permohonan Peminjaman Barang

Kop Surat

Kop surat berisi identitas perusahaan atau lembaga yang dituju. Menuliskan kop surat dengan jelas akan memberikan kesan profesional dan menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan.

Tanggal Surat

Tanggal surat menunjukkan waktu penulisan surat. Menuliskan tanggal surat yang tepat sangat penting untuk menunjukkan aktuality dan kesigapan Anda.

Nomor Surat

Nomor surat digunakan untuk mengidentifikasi dan mengarsipkan surat secara efektif. Menuliskan nomor surat dengan rapi akan memudahkan pihak yang menerima untuk mengelola korespondensi.

Lampiran

Jika terdapat dokumen pendukung yang disertakan, cantumkan lampiran di akhir susunan partikel. Menuliskan lampiran dengan jelas akan membantu penerima mengetahui dokumen apa saja yang menyertai surat lamaran Anda.

Tanda Tangan dan Nama Jelas

Tanda tangan dan nama jelas merupakan bukti otentik dari pelamar. Menuliskan tanda tangan dan nama dengan rapi dan mudah dibaca akan menunjukkan sikap bertanggung jawab dan profesionalisme Anda.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Efektif

Menulis surat lamaran kerja yang efektif secara tulis tangan membutuhkan keterampilan dan ketelitian. Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda menyusun surat lamaran yang mengesankan dan menarik perhatian perekrut.

1. Gunakan Kertas Berkualitas dan Pena yang Bagus

Pilih kertas berkualitas tinggi, seperti kertas ukuran A4 dengan berat 80 gram, dan gunakan pena yang bagus. Hindari menggunakan kertas yang kusut atau pena yang tintanya mengotori tulisan. Tulisan yang rapi dan bersih akan memberikan kesan profesional dan perhatian terhadap detail.

2. Tulis dengan Tulisan Tangan yang Jelas dan Rapi

Latihlah tulisan tangan Anda sebelum menulis surat lamaran. Pastikan tulisan Anda jelas, rapi, dan mudah dibaca. Usahakan setiap huruf ditulis dengan baik dan tidak ada coretan atau noda pada kertas. Gunakan huruf kapital dan titik koma dengan benar.

3. Perhatikan Margin dan Spasi

Buatlah margin yang cukup lebar pada keempat sisi kertas. Tinggalkan ruang putih di bagian atas dan bawah untuk judul dan salam penutup. Berikan spasi yang cukup antara paragraf dan baris untuk memudahkan membaca.

4. Format Surat dengan Benar

Format surat lamaran Anda dengan benar, meliputi: alamat pengirim, tanggal, alamat penerima, salam pembuka, paragraf pembuka, paragraf pendukung, paragraf penutup, dan salam penutup.

5. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan

Surat lamaran Anda harus bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Periksa surat Anda dengan cermat sebelum mengirimkannya. Kesalahan tersebut dapat memberikan kesan buruk dan mengurangi kredibilitas Anda.

6. Tulis Paragraf Pendukung yang Bermakna

Paragraf pendukung adalah bagian terpenting dari surat lamaran Anda. Di sinilah Anda menjelaskan kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Tulislah paragraf pendukung yang jelas, ringkas, dan memberikan bukti konkret dari kemampuan Anda.

Jelaskan Kualifikasi dan Pengalaman Anda

Jelaskan secara spesifik keterampilan, pengalaman, dan pencapaian Anda yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Berikan contoh-contoh spesifik untuk mendukung klaim Anda.

Tunjukkan Antusiasme dan Minat Anda

Tunjukkan antusiasme dan minat Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan posisinya.

Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar

Sesuaikan paragraf pendukung Anda dengan posisi yang Anda lamar. Tunjukkan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda memenuhi kebutuhan perusahaan dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi yang berharga.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan untuk Berbagai Posisi

Sebuah surat lamaran kerja yang ditulis dengan tangan dapat meninggalkan kesan unik dan personal yang dapat menarik perhatian perusahaan. Berikut adalah contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar untuk berbagai posisi:

See also  Contoh Surat Tanggapan: Menanggapi Keluhan

Format Surat

• Gunakan kertas berkualitas baik dengan warna putih atau krem.

• Tulislah dengan tulisan tangan yang rapi dan jelas.

• Buat margin yang seimbang di keempat sisi.

• Beri spasi ganda antar baris.

• Gunakan tinta berwarna hitam atau biru tua.

• Hindari kesalahan ejaan atau tata bahasa.

• Periksa kembali surat sebelum mengirimkannya.

Struktur Surat

• Salam pembuka yang sopan

• Pengenalan diri dan tujuan melamar

• Paragraf kualifikasi dan pengalaman yang relevan

• Paragraf minat atau motivasi melamar

• Penutup yang menyatakan keinginan untuk wawancara

• Salam penutup

Paragraf Kualifikasi dan Pengalaman

Ini adalah bagian inti dari surat lamaran Anda, di mana Anda menyoroti keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Tulislah paragraf ini dengan jelas dan ringkas, serta berikan contoh spesifik untuk mendukung klaim Anda. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda dapat bermanfaat bagi perusahaan. Sertakan juga pencapaian dan tanggung jawab Anda sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Hal-hal yang Harus Dihindari dalam Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Dalam menyusun surat lamaran kerja tulis tangan, terdapat beberapa hal yang harus dihindari agar surat tersebut terlihat profesional dan menarik minat perekrut.

1. Tulisan yang Tidak Terbaca

Tulisan tangan yang buruk atau tidak terbaca dapat membuat surat lamaran kerja sulit dipahami. Pastikan tulisan Anda jelas, rapi, dan mudah dibaca. Gunakan pena berkualitas baik dan tulis dengan tekanan yang tepat.

2. Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan

Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat merusak kredibilitas Anda sebagai kandidat. Periksa surat lamaran kerja Anda dengan cermat untuk kesalahan apa pun sebelum mengirimkannya. Gunakan kamus atau alat periksa ejaan untuk memastikan akurasi.

3. Nada yang Terlalu Informal

Surat lamaran kerja tulis tangan harus ditulis dengan nada profesional dan formal. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan, atau emoji. Pertahankan nada yang sopan dan hormat.

4. Tinta Berantakan

Inti yang berantakan atau noda pada surat lamaran kerja dapat memberikan kesan tidak profesional. Gunakan tinta berwarna gelap yang tidak mudah luntur atau membuat noda. Hindari mengoleskan terlalu banyak tinta pada kertas.

5. Kertas Kusut atau Terlipat

Kertas yang kusut atau terlipat dapat membuat surat lamaran kerja tampak tidak rapi. Gunakan kertas berkualitas baik dan pastikan kertas tersebut disetrika atau dihaluskan sebelum menulis surat.

6. Amplop Tidak Sesuai

Gunakan amplop yang sesuai untuk ukuran surat lamaran kerja. Jangan melipat surat berlebihan agar muat dalam amplop yang terlalu kecil. Amplop harus bersih dan tidak berkerut.

7. Alamat Tidak Jelas

Pastikan nama dan alamat lengkap Anda tertera jelas di amplop. Tulis alamat dengan rapi dan gunakan ukuran huruf yang cukup besar. Hindari penggunaan singkatan atau alamat yang tidak lengkap.

8. Stempel Pos yang Tidak Cukup

Stempel pos yang tidak cukup dapat menyebabkan surat lamaran kerja Anda terlambat atau dikembalikan. Pastikan Anda menggunakan stempel pos yang sesuai dengan berat dan ukuran amplop. Jika ragu, gunakan stempel pos lebih besar untuk menghindari masalah pengiriman.

Sebagai kesimpulan, contoh surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar tulis tangan yang telah disajikan menyediakan pedoman jelas dan komprehensif untuk membuat dokumen yang memikat. Setiap contoh dirancang dengan cermat, menyoroti pentingnya tulisan tangan yang rapi, bahasa yang formal, dan tata letak yang profesional. Dengan mengikuti prinsip-prinsip yang digambarkan dalam contoh-contoh ini, pencari kerja dapat menciptakan surat lamaran yang menonjol, membuat kesan pertama yang kuat, dan secara signifikan meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka idamkan.

Scroll to Top