Contoh Surat Hanging Style dengan Ragam Variasi

Dalam ranah komunikasi bisnis, penggunaan format surat yang tepat memegang peranan penting. Di antara beragam gaya penulisan surat, contoh surat hanging style menonjol dengan keunikannya. Struktur surat ini mengadopsi gaya modern dan efisien, mengedepankan kejelasan dan kemudahan pembacaan. Setiap baris dimulai tepat di bawah baris sebelumnya, menciptakan kesan vertikal yang berbeda dari format surat tradisional. Keistimewaan ini membuat contoh surat hanging style populer di kalangan profesional dan organisasi yang menginginkan korespondensi yang berpenampilan rapi dan lugas.

Pengertian Surat Hanging Style

Surat hanging style merupakan salah satu format penulisan surat yang banyak digunakan dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Format ini disebut hanging style karena posisi teksnya menggantung di baris kedua dan seterusnya. Gaya penulisan ini memberikan kesan formal dan rapi.

Surat hanging style memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • Baris pertama (alamat penerima) ditulis rata kiri.
  • Baris kedua (tanggal surat) ditulis rata kanan.
  • Baris ketiga (nama dan jabatan penerima) ditulis rata kiri, dimulai dari bawah kata “Kepada Yth.”.
  • Baris keempat (alamat penerima) ditulis rata kiri.
  • Baris kelima (salam pembuka) ditulis rata kiri.
  • Baris keenam dan seterusnya (isi surat) ditulis dengan posisi menggantung di baris kedua, kecuali paragraf baru.
  • Baris terakhir (salam penutup) ditulis rata kiri, diakhiri dengan titik.
  • Baris di bawah salam penutup (nama pengirim) ditulis rata kiri.
  • Baris di bawah nama pengirim (jabatan pengirim) ditulis rata kiri.

Deskripsi

Format hanging style memberikan kemudahan dalam membaca isi surat karena teks yang menggantung memudahkan mata untuk mengikuti alur bacaan.

Penggunaan gaya penulisan ini juga membantu menghemat ruang dan membuat surat terlihat lebih rapi dan profesional.

Dalam dunia bisnis, format hanging style sering digunakan untuk surat resmi, penawaran kerja, atau surat perjanjian. Sementara itu, dalam pemerintahan, format ini biasa digunakan untuk surat keputusan, surat edaran, atau surat undangan.

Struktur Surat Hanging Style

Surat hanging style memiliki struktur yang unik dan berbeda dari jenis surat lainnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai struktur surat hanging style:

Tata Letak

Tata letak surat hanging style cukup sederhana. Margin kiri surat dibuat lebih lebar dibandingkan margin kanan. Hal ini membuat bagian kiri surat terlihat menggantung, sehingga disebut “hanging style”.

Bagian Kop Surat

Bagian kop surat terletak di bagian paling atas surat dan memuat informasi identitas pengirim, seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Dalam surat hanging style, bagian kop surat ditulis rata kiri, mengikuti margin kiri yang lebih lebar.

Tanggal Surat

Tanggal surat ditulis di bawah bagian kop surat, rata kiri. Tanggal surat biasanya ditulis dalam format tanggal, bulan, dan tahun.

Salam Pembuka

Salam pembuka ditulis di bawah tanggal surat, rata kiri. Salam pembuka yang digunakan dalam surat hanging style biasanya formal, seperti “Dengan hormat” atau “Yang terhormat”.

Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka berisi pengenalan topik surat dan tujuan penyampaiannya. Paragraf pembuka ditulis rata kiri, mengikuti margin kiri yang lebih lebar. Spasi antar baris dalam paragraf pembuka biasanya 1,5 spasi.

Paragraf Isi

Paragraf isi merupakan bagian utama surat yang berisi penjelasan atau penyampaian informasi secara lebih detail. Paragraf isi ditulis rata kiri, mengikuti margin kiri yang lebih lebar. Spasi antar baris dalam paragraf isi juga biasanya 1,5 spasi.

Paragraf Penutup

Paragraf penutup berisi kesimpulan atau ajakan bertindak. Paragraf penutup ditulis rata kiri, mengikuti margin kiri yang lebih lebar. Spasi antar baris dalam paragraf penutup biasanya 1,5 spasi.

See also  Contoh Surat Keterangan Kehilangan Mandiri

Salam Penutup

Salam penutup ditulis di bawah paragraf penutup, rata kiri. Salam penutup yang digunakan dalam surat hanging style biasanya formal, seperti “Hormat kami” atau “Terima kasih atas perhatiannya”.

Nama dan Tanda Tangan

Nama dan tanda tangan pengirim ditulis di bawah salam penutup, rata kiri. Nama pengirim ditulis dengan huruf kapital semua, sedangkan tanda tangan ditulis di atas nama yang telah diketik.

Contoh Surat Hanging Style Versi Formal

Gaya surat hanging style versi formal adalah format penulisan surat yang resmi dan terstruktur. Berikut penjelasan lengkap mengenai penggunaan hanging style versi formal:

Format Umum

Format umum surat hanging style versi formal mencakup:

*

  • Kop surat atau alamat pengirim
  • *

  • Tanggal surat
  • *

  • Nomor surat (jika ada)
  • *

  • Perihal surat
  • *

  • Salam pembuka
  • *

  • Isi surat
  • *

  • Salam penutup
  • *

  • Nama dan jabatan pengirim
  • *

  • Tanda tangan asli
  • Penggunaan Hanging Style

    Penggunaan hanging style dalam surat versi formal adalah dengan membuat setiap baris setelah baris pertama menjorok ke dalam (indentasi) dengan jarak tertentu. Baris pertama ditulis secara rata kiri, sedangkan baris berikutnya dimulai dengan indentasi. Jarak indentasi biasanya sekitar 5-7 spasi.

    Penggunaan Bahasa Formal dan Unik

    Bahasa yang digunakan dalam surat hanging style versi formal harus formal dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa yang unik dan tidak umum diperbolehkan, asalkan masih dalam batas kesopanan dan tidak mengurangi kejelasan isi surat. Berikut beberapa contoh penggunaan bahasa unik yang dapat digunakan:

    *

  • Menggunakan kata ganti “kami” atau “perusahaan kami” untuk mewakili organisasi atau perusahaan pengirim.
  • *

  • Menggunakan kata sifat yang tidak biasa, seperti “luar biasa”, “fenomenal”, atau “terpuji”.
  • *

  • Menggunakan frasa yang elegan, seperti “dengan segala hormat” atau “demi kemajuan bersama”.
  • *

  • Menggunakan kutipan dari tokoh terkenal atau karya sastra untuk memperkuat argumen atau menyampaikan pesan secara lebih berkesan.
  • Contoh Surat Hanging Style Versi Semi Formal

    Surat hanging style versi semi formal biasanya digunakan untuk komunikasi bisnis yang bersifat formal, namun tidak terlalu kaku. Gaya bahasa yang digunakan cenderung formal, tetapi dengan sentuhan unik yang membuatnya lebih menarik dan mudah dibaca.

    Ciri khas surat hanging style semi formal adalah posisi kepala surat yang menggantung di sisi kiri atas kertas. Kepala surat biasanya berisi logo perusahaan, alamat, nomor telepon, dan alamat email.

    Penggunaan Gaya Bahasa yang Formal

    Dalam surat hanging style versi semi formal, penggunaan gaya bahasa yang formal menjadi prioritas. Ini berarti, pemilihan kata dan struktur kalimat harus mengikuti kaidah bahasa baku Indonesia. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan yang tidak umum, dan istilah teknis yang sulit dipahami.

    Sentuhan Unik pada Gaya Bahasa

    Meskipun menggunakan gaya bahasa formal, surat hanging style versi semi formal tetap dapat ditambahkan sentuhan unik untuk membuatnya lebih menarik. Sentuhan unik ini dapat berupa penggunaan frasa yang tidak biasa, metafora, atau permainan kata-kata yang relevan dengan isi surat.

    Deskripsi Contoh Surat

    Sebagai contoh, berikut adalah deskripsi sebuah surat hanging style versi semi formal dengan sentuhan unik:

    – Kepala surat: Logo perusahaan berbentuk hati dengan warna merah muda, di sampingnya terdapat tulisan “Cinta Indonesia” dengan huruf yang elegan.
    – Alamat pengirim: Jl. Cinta No. 1, Jakarta Selatan, Indonesia
    – Nomor telepon: (021) 555-1234
    – Alamat email: [email protected]
    – Tanggal surat: 14 Februari 2023
    – Salam pembuka: “Dengan segala rasa hormat dan penuh cinta”
    – Isi surat: Mengajak kerja sama untuk kampanye amal “Tebarkan Cinta, Bantu Sesama”
    – Salam penutup: “Semoga cinta kita selalu bersemi di hati Indonesia”

    See also  Contoh Surat Lamaran Kerja di Cafe sebagai Barista Profesional

    Sentuhan unik dalam surat tersebut terletak pada penggunaan kata-kata yang berkaitan dengan cinta dan penggunaan metafora “menebarkan cinta” untuk menggambarkan tujuan kampanye amal.

    Contoh Surat Hanging Style Versi Tidak Formal

    Surat hanging style versi tidak formal digunakan dalam situasi komunikasi yang santai dan tidak resmi, seperti antara teman, keluarga, atau kenalan dekat. Gaya bahasa yang digunakan cenderung lebih santai dan personal, dengan penggunaan bahasa yang lebih kasual dan akrab.

    Berikut adalah contoh surat hanging style versi tidak formal:

    Jakarta, 10 Agustus 2023

    Hai [Nama Penerima],

    Apa kabar? Semoga kamu sehat selalu ya di sana. Aku di sini baik-baik saja.

    Aku mau cerita sedikit tentang kegiatanku akhir-akhir ini. Aku lagi hobi banget jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Minggu lalu, aku habis ke Candi Borobudur. Bagus banget! Candi itu besar dan megah, arsitekturnya keren banget. Aku sampai nggak bisa berkata-kata saking takjubnya.

    Selain itu, aku juga lagi belajar masak. Aku baru belajar bikin nasi goreng dan rendang. Meskipun rasanya belum seenak buatan ibu, tapi aku lumayan puas dengan hasilnya. Hehehe.

    Gimana kalau kita jalan-jalan bareng? Aku rencana mau ke Pantai Anyer minggu depan. Kamu mau ikut nggak? Kabarin ya kalau kamu bisa.

    Udah dulu ya ceritanya. Jaga kesehatan dan jangan lupa bahagia!

    Salam hangat,

    [Nama Kamu]

    Cara Menulis Surat Hanging Style

    Surat hanging style memiliki format yang unik dan mudah dikenali, cocok digunakan untuk surat formal. Berikut cara menulis surat hanging style yang baik dan benar:

    1. Format Alamat dan Tanggal

    Alamat pengirim dan penerima ditulis di pojok kiri atas, sedangkan tanggal ditulis di bawah alamat penerima, rata kanan.

    2. Salam Pembuka

    Gunakan salam pembuka yang sesuai, seperti “Dengan hormat” atau “Yang terhormat”. Tulis salam pembuka tepat di bawah tanggal, rata kiri.

    3. Paragraf Pembuka

    Paragraf pembuka harus langsung menyajikan pokok utama surat. Tulis paragraf pembuka tanpa membuat alinea baru, mulai dari tabulasi kelima.

    4. Paragraf Isi

    Paragraf isi berisi penjelasan atau uraian lebih lanjut dari pokok utama. Tulis setiap paragraf isi dengan membuat alinea baru dan dimulai dari tabulasi kelima.

    5. Penutup

    Paragraf penutup menyatakan kesimpulan atau harapan dari surat. Tulis paragraf penutup dengan membuat alinea baru dan dimulai dari tabulasi kelima.

    6. Salam Tutup dan Tanda Tangan

    Tulis salam tutup yang tepat, seperti “Hormat kami” atau “Terima kasih”. Sisakan dua hingga tiga baris kosong setelah salam tutup untuk tanda tangan. Tanda tangan ditulis tangan dengan tinta berwarna hitam atau biru, tepat di bawah salam tutup.

    Manfaat Menggunakan Surat Hanging Style

    Gaya penulisan surat hanging style menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan tepat untuk beragam jenis korespondensi bisnis dan pribadi. Di bawah ini adalah beberapa manfaat utama:

    Tata Letak Profesional dan Elegan

    Hanging style menciptakan tampilan yang profesional dan rapi dengan menyelaraskan semua baris teks pada margin kiri. Tata letak ini memberikan kesan bersih dan terstruktur, meningkatkan kredibilitas dan kesan positif bagi penerima.

    Penghematan Ruang

    Dengan memulai setiap baris pada margin yang sama, hanging style memungkinkan pemanfaatan ruang yang lebih efisien. Hal ini sangat bermanfaat untuk surat yang panjang atau berisi banyak informasi, karena meminimalkan penggunaan kertas dan mengurangi biaya.

    Fokus pada Konten

    Tata letak hanging style mengarahkan perhatian pembaca langsung ke konten surat. Dengan menghilangkan baris indentasi di awal, pembaca dapat dengan mudah memindai dan memahami informasi yang disajikan.

    See also  Contoh Surat Lamaran Kerja Sesuai Sistematika Bahasa Indonesia

    Konsistensi dan Estetika

    Menggunakan hanging style memastikan konsistensi dan estetika dalam semua korespondensi Anda. Ini menciptakan identitas merek yang kuat dan profesional, membedakan bisnis Anda dari pesaing.

    Kesan Formal

    Hanging style umumnya dianggap sebagai gaya penulisan formal, yang cocok untuk surat-surat bisnis, aplikasi pekerjaan, dan korespondensi resmi lainnya. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme.

    Kemudahan Pengeditan

    Hanging style memudahkan untuk melakukan perubahan atau pemformatan tambahan pada surat. Karena semua baris teks dimulai pada margin yang sama, Anda dapat dengan mudah menyesuaikan tata letak atau menambahkan/menghapus informasi tanpa mempengaruhi struktur keseluruhan.

    Kompatibilitas Format

    Hanging style kompatibel dengan sebagian besar pengolah kata, sehingga mudah untuk diterapkan dan dibagikan di berbagai platform. Ini memastikan bahwa penerima Anda dapat mengakses dan membaca surat Anda dengan benar.

    Tips Menulis Surat Hanging Style yang Efektif

    Dalam dunia penulisan, gaya hanging style merupakan format surat resmi yang banyak digunakan untuk keperluan bisnis dan profesional. Bagi Anda yang ingin menyusun surat dengan gaya ini secara efektif, berikut tips yang patut disimak:

    1. Gunakan Gaya Bahasa Formal

    Gaya bahasa dalam surat hanging style harus formal dan sesuai dengan konteks profesional. Hindari penggunaan bahasa yang bersifat informal atau terlalu santai.

    2. Atur Margin dengan Rapi

    Margin kanan harus rata dan tidak menjorok ke kanan. Sementara margin kiri diatur dengan menggunakan tabulasi. Margin atas dan bawah disesuaikan dengan kebutuhan.

    3. Mulailah dengan Salam Formal

    Salam pembuka yang digunakan dalam surat hanging style adalah “Kepada Yth. [Nama Penerima]”. Hindari menggunakan salam yang terlalu santai atau tidak sesuai dengan konteks resmi.

    4. Nyatakan Isi Surat Secara Jelas

    Jelaskan isi surat secara ringkas dan padat. Hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele atau tidak penting. Sampaikan maksud utama surat dengan langsung dan mudah dipahami.

    5. Gunakan Penutup yang Tepat

    Penutup surat hanging style biasanya menggunakan frasa “Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya”. Setelah itu, bubuhkan tanda tangan dan nama lengkap Anda di bawahnya.

    6. Koreksi dengan Teliti

    Sebelum mengirim surat, pastikan untuk mengoreksi kesalahan ejaan, tata bahasa, dan format surat secara menyeluruh. Kesalahan kecil dapat merusak kesan profesional surat Anda.

    7. Perhatikan Huruf Kapital

    Dalam surat hanging style, setiap kata pertama pada baris baru dan nama diri harus ditulis dengan huruf kapital. Namun, hindari penggunaan huruf kapital yang berlebihan.

    8. Penulisan yang Efektif untuk Par 8

    Paragraf kedelapan harus difokuskan pada penggunaan bahasa yang efektif. Gunakan kata-kata yang tepat dan jelas untuk menyampaikan maksud Anda. Hindari penggunaan kata-kata yang bertele-tele atau tidak perlu. Struktur kalimat yang logis dan mengalir juga penting untuk memudahkan pembaca memahami isi surat.

    Selain itu, perhatikan juga aspek berikut:

    – Gunakan font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial.

    – Atur ukuran font yang tepat, biasanya antara 12-14 pt.

    Sebagai kesimpulan, contoh surat hanging style yang dipaparkan dalam artikel ini menyuguhkan alternatif penyusunan surat yang tertata rapi dan mudah dibaca. Dengan menggunakan format ini, penulis dapat menyusun informasi secara sistematis dan memastikan penyampaian pesan yang lebih efektif. Format hanging style yang unik ini, dengan bagian kiri teks yang menggantung, tidak hanya memanjakan mata tetapi juga menciptakan kesan profesional dan terorganisir. Penggunaannya sangat direkomendasikan untuk komunikasi tertulis formal, seperti surat bisnis dan korespondensi resmi, di mana kejelasan dan estetika sangat penting.

    Scroll to Top