Contoh Surat Keterangan Waris Notaris pdf Unduh

Bukti kepemilikan warisan yang sah menjadi sangat krusial dalam urusan hukum. Surat Keterangan Waris Notaris PDF menjadi solusi ampuh untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dokumen digital serbaguna ini adalah bukti otentik yang dibuat oleh Notaris, berisi keterangan tentang ahli waris yang berhak menerima warisan yang ditinggalkan oleh pewaris. Keberadaannya sangat penting dalam berbagai urusan, seperti pengurusan hak waris, pembagian harta benda, dan transaksi properti yang ditinggalkan oleh almarhum.

Format Surat Keterangan Waris dari Notaris

Surat Keterangan Waris dari Notaris memiliki format yang khusus dan baku, sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku. Format surat ini umumnya terdiri dari beberapa bagian utama, antara lain:

Kop Surat Notaris

Bagian ini memuat identitas notaris yang menerbitkan surat keterangan waris, seperti nama, jabatan, alamat kantor, dan nomor telepon. Kop surat juga biasanya dilengkapi dengan logo atau lambang resmi notaris.

Bagian Pembuka

Bagian pembuka surat berisi pernyataan bahwa surat tersebut merupakan Surat Keterangan Waris yang dibuat oleh notaris. Selain itu, dalam bagian ini juga dicantumkan nomor dan tanggal pembuatan surat.

Bagian Isi Surat

Bagian isi surat merupakan bagian yang paling penting, karena berisi informasi mengenai ahli waris dan harta warisan. Bagian ini biasanya terdiri dari beberapa subbagian, antara lain:

  • Identitas Pewaris
  • Identitas Ahli Waris
  • Jenis dan Rincian Harta Warisan
  • Pernyataan Pembagian Harta Warisan (jika ada)

Bagian Penutup

Bagian penutup surat berisi pernyataan bahwa surat tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Bagian ini juga dilengkapi dengan tanda tangan dan cap resmi notaris.

Syarat Pembuatan Surat Keterangan Waris Notaris

Untuk membuat Surat Keterangan Waris di hadapan Notaris, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pihak yang berkepentingan, antara lain:

  1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas lain yang sah dari pewaris dan ahli waris.
  2. Fotokopi Akta Kematian pewaris atau surat keterangan kematian dari kelurahan setempat.
  3. Fotokopi Buku Nikah pewaris, jika pewaris telah menikah.
  4. Fotokopi Akta Kelahiran ahli waris, jika ahli waris masih di bawah umur.
  5. Fotokopi Surat Keterangan Wali atau Pengampu, jika ahli waris belum cakap hukum.
  6. Fotokopi Kartu Keluarga pewaris, jika ada.
  7. Surat Keterangan bahwa ahli waris tidak mempunyai hutang kepada pewaris atau sebaliknya.
  8. Surat Keterangan dari RT/RW setempat yang menyatakan ahli waris adalah benar ahli waris yang sah dari pewaris.

Bukti Pemilikan Harta Warisan

Selain persyaratan umum di atas, khusus untuk pembuatan Surat Keterangan Waris yang memuat pembagian harta warisan, diperlukan pula bukti-bukti pemilikan harta warisan tersebut, seperti:

  1. Fotokopi Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas tanah dan bangunan milik pewaris.
  2. Fotokopi Buku Tabungan atau Rekening Koran atas simpanan uang milik pewaris.
  3. Fotokopi kepemilikan kendaraan bermotor atas kendaraan milik pewaris.
  4. Fotokopi kepemilikan saham atau obligasi atas surat berharga milik pewaris.
  5. Fotokopi kepemilikan benda bergerak lainnya yang bernilai ekonomis.

Semua persyaratan tersebut harus diserahkan kepada Notaris yang akan membuat Surat Keterangan Waris. Notaris akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen tersebut sebelum membuat Surat Keterangan Waris.

Tata Cara Membuat Surat Keterangan Waris Notaris

Proses pembuatan Surat Keterangan Waris (SKW) Notaris memerlukan persiapan dokumen dan langkah-langkah tertentu. Berikut ini adalah panduan detail cara membuat SKW Notaris:

See also  Contoh Surat Permohonan Pembukaan Blokir Rekening Atas Nama

1. Kumpulkan Dokumen yang Diperlukan

Sebelum mendatangi Notaris, siapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dari ahli waris
  • Fotokopi Akta Kematian pewaris
  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) pewaris
  • Buku Nikah atau Akta Perceraian pewaris (jika ada)
  • Akta Lahir ahli waris
  • Surat keterangan dari desa atau kelurahan setempat yang menyatakan ahli waris tidak memiliki hubungan keluarga lainnya

2. Datangi Kantor Notaris

Setelah semua dokumen lengkap, kunjungi kantor Notaris yang telah dipilih. Jelaskan maksud kedatangan Anda untuk membuat SKW. Notaris akan memberikan penjelasan mengenai prosedur dan biaya yang harus dibayarkan.

3. Melakukan Pemeriksaan dan Pembuatan SKW

Notaris akan melakukan pemeriksaan keabsahan dokumen dan memastikan tidak ada ahli waris lain yang berhak. Pemeriksaan ini dilakukan secara teliti dan menyeluruh, termasuk menelusuri silsilah keluarga dan mewawancarai saksi-saksi yang relevan. Setelah pemeriksaan selesai, Notaris akan menyusun konsep SKW dan membacakannya kepada ahli waris yang hadir. Ahli waris berkesempatan untuk memberikan persetujuan dan perbaikan sebelum SKW ditandatangani dan dilegalisir.

Notaris akan membuat dua rangkap salinan SKW, satu untuk arsip Notaris dan satu untuk ahli waris. SKW tersebut akan dibubuhi materai dan tanda tangan Notaris yang telah disahkan oleh Majelis Pengawas Notaris.

Biaya Pembuatan Surat Keterangan Waris Notaris

Penerbitan Surat Keterangan Waris oleh Notaris tentu saja tidak gratis. Pihak yang mengajukan pembuatan surat keterangan ini perlu membayar biaya yang besarnya telah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tarif Layanan Notaris.

Biaya Pokok

Biaya pokok yang dibebankan kepada pemohon terdiri dari honorarium notaris dan biaya administrasi. Honorarium notaris ditetapkan sebesar Rp500.000,00 untuk surat keterangan waris dengan jumlah ahli waris tidak lebih dari lima orang. Jika jumlah ahli waris lebih dari lima orang, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp50.000,00 untuk setiap ahli waris.

Biaya Tambahan

Selain biaya pokok, pemohon juga dapat dikenakan biaya tambahan dalam hal-hal tertentu. Biaya tambahan meliputi biaya pengambilan sumpah, biaya pengesahan akta, dan biaya materai. Biaya pengambilan sumpah sebesar Rp25.000,00 per orang, sedangkan biaya pengesahan akta sebesar Rp100.000,00.

Biaya Permohonan ke Pengadilan

Jika ahli waris tidak dapat membuktikan hubungan keluarga dengan pewaris melalui dokumen yang sah, maka notaris akan menyarankan untuk mengajukan permohonan penetapan ahli waris ke pengadilan. Biaya permohonan ini tidak termasuk dalam biaya pembuatan surat keterangan waris Notaris dan ditanggung oleh pihak pemohon sendiri.

Besarnya biaya permohonan penetapan ahli waris ke pengadilan bervariasi tergantung pada jenis pengadilan yang mengadili perkara. Di Pengadilan Negeri, biaya permohonan penetapan ahli waris ditetapkan sebesar Rp500.000,00. Sedangkan di Pengadilan Agama, biaya permohonan penetapan ahli waris berkisar antara Rp250.000,00 hingga Rp500.000,00.

**Fungsi dan Kegunaan Surat Keterangan Waris Notaris**

Pengertian

Surat Keterangan Waris Notaris adalah dokumen resmi yang dibuat oleh notaris yang berwenang, yang memuat daftar nama ahli waris beserta bagian warisan yang masing-masing berhak diterimanya.

Fungsi

Surat Keterangan Waris Notaris mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

Sebagai Bukti Sah Ahli Waris

Dokumen ini dapat dijadikan sebagai bukti sah di hadapan hukum bahwa seseorang adalah ahli waris yang sah dari pewaris tertentu.

See also  Contoh Surat Lamaran Kerja PT PAMA Lengkap

Memudahkan Pembagian Warisan

Dengan adanya Surat Keterangan Waris Notaris, pembagian warisan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan adil, karena bagian masing-masing ahli waris telah ditentukan secara jelas.

Menyelamatkan Harta Warisan

Surat Keterangan Waris Notaris dapat membantu melindungi harta warisan dari pihak-pihak yang tidak berhak, karena dapat membuktikan siapa saja yang berhak menerima bagian warisan.

Mengurus Hak dan Kewajiban Pewaris

Dokumen ini juga dapat digunakan untuk mengurus hak dan kewajiban yang ditinggalkan oleh pewaris, seperti mengurus asuransi, mengklaim dana pensiun, atau membayar utang-utang pewaris.

Kegunaan

Surat Keterangan Waris Notaris dapat digunakan dalam berbagai keperluan, antara lain:

Mengurus Warisan di Bank

Dokumen ini diperlukan untuk mengurus pencairan dana warisan di bank, seperti tabungan, deposito, atau investasi.

Mengurus Mutasi Tanah

Surat Keterangan Waris Notaris dibutuhkan untuk melakukan mutasi kepemilikan tanah atas nama ahli waris.

Mengurus Pembagian Harta Bersama

Dokumen ini dapat digunakan untuk membagi harta bersama antara ahli waris setelah perceraian atau kematian salah satu pasangan.

Mengurus Jual Beli Properti

Surat Keterangan Waris Notaris diperlukan untuk menjual atau membeli properti yang merupakan warisan dari pewaris.

Mengurus Asuransi dan Pensiun

Dokumen ini dapat digunakan untuk mengklaim asuransi jiwa atau dana pensiun yang ditinggalkan oleh pewaris.

Contoh Surat Keterangan Waris Notaris untuk Berbagai Kasus

Kematian Pewaris Tanpa Meninggalkan Surat Wasiat

Dalam kasus ini, notaris akan menyelidiki ahli waris yang berhak berdasarkan hukum dengan memeriksa dokumen pendukung, seperti akta kelahiran, akta nikah, dan kartu keluarga.

Contoh: Surat Keterangan Waris untuk Ahli Waris Pewaris yang Tidak Meninggalkan Surat Wasiat

SURAT KETERANGAN WARIS

Nomor: XXX/SKW/2023

Pada hari ini, Senin, 16 Januari 2023, bertempat di Kantor Notaris “ABC”, telah hadir di hadapan saya, Notaris “XYZ”,:

  • Nama: [Nama Ahli Waris 1]
  • Umur: [Umur Ahli Waris 1]
  • Pekerjaan: [Pekerjaan Ahli Waris 1]
  • Alamat: [Alamat Ahli Waris 1]

Selanjutnya disebut sebagai “Pemohon”.

Pemohon telah mengajukan permohonan untuk dibuatkan Surat Keterangan Waris karena orang tuanya bernama [Nama Pewaris], telah meninggal dunia pada tanggal [Tanggal Kematian Pewaris] di [Tempat Kematian Pewaris], sesuai dengan Surat Kematian Nomor: [Nomor Surat Kematian].

Setelah dilakukan penyelidikan dan pengecekan dokumen-dokumen pendukung, saya, Notaris “XYZ”, dengan ini menerangkan bahwa Pemohon adalah satu-satunya ahli waris yang sah dari Pewaris, berdasarkan ketentuan Pasal 833 dan Pasal 834 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Demikian Surat Keterangan Waris ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi dalam Pembagian Warisan

Proses pembagian warisan merupakan suatu hal yang rumit dan memerlukan kejelasan mengenai hak dan kewajiban ahli waris. Untuk melancarkan proses tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Akta Kematian Pewaris

Surat keterangan kematian dari instansi berwenang merupakan bukti sah bahwa seseorang telah meninggal dunia dan menjadi dasar bagi pengurusan pembagian warisan.

2. Surat Keterangan Ahli Waris dari Notaris

Surat keterangan ahli waris yang dibuat oleh notaris berisi daftar nama dan bagian warisan yang berhak diterima oleh setiap ahli waris berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Fotokopi KTP dan KK Ahli Waris

Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) digunakan untuk mengidentifikasi ahli waris yang berhak menerima bagian warisan.

See also  Contoh Surat Lamaran Pekerjaan Perawat Profesional

4. Surat Kuasa Ahli Waris

Apabila salah satu ahli waris berhalangan untuk hadir dalam proses pembagian warisan, dapat diberikan surat kuasa kepada pihak lain untuk mewakilinya.

5. Bukti Pemilikan Harta Warisan

Bukti kepemilikan harta warisan, seperti sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau rekening bank, diperlukan untuk mengetahui nilai dan pembagian harta warisan secara adil.

6. Laporan Harta Warisan

Laporan harta warisan yang disusun oleh executor atau ahli waris berisi daftar seluruh harta warisan yang ditinggalkan oleh pewaris. Laporan ini harus dibuat secara rinci dan akurat.

7. Surat Pernyataan Pengesahan Ahli Waris

Surat pernyataan pengesahan ahli waris dibuat oleh Pengadilan Agama atau Pengadilan Negeri dan berisi penetapan ahli waris yang berhak menerima bagian warisan. Proses ini diperlukan apabila terdapat sengketa atau ketidakjelasan mengenai ahli waris yang berhak.

Tips Mengurus Surat Keterangan Waris Notaris

Mengurus Surat Keterangan Waris (SKW) Notaris merupakan langkah penting dalam proses pembagian harta warisan. Berikut adalah tips praktis untuk membantu Anda mengurus SKW melalui notaris.

1. Tentukan Ahli Waris

Identifikasi semua ahli waris yang berhak atas harta warisan, termasuk anak kandung, anak tiri, suami atau istri, orang tua, dan saudara kandung yang masih hidup.

2. Kumpulkan Bukti Kematian

Akta kematian atau surat keterangan kematian dari rumah sakit atau instansi berwenang diperlukan sebagai bukti meninggalnya pewaris.

3. Kumpulkan Dokumen Identitas

Semua ahli waris harus menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor yang masih berlaku.

4. Siapkan Silsilah Keluarga

Buatlah silsilah keluarga yang menunjukkan hubungan antara pewaris dan ahli waris, termasuk nama lengkap, tanggal lahir, dan alamat.

5. Siapkan Bukti Hak Waris

Jika ada surat wasiat, maka sertakan sebagai bukti hak waris. Jika tidak ada wasiat, maka ahli waris berhak atas warisan sesuai dengan ketentuan hukum.

6. Pilih Notaris

Pilih notaris yang berpengalaman dan memiliki reputasi baik. Notaris akan memfasilitasi proses pembuatan SKW sesuai dengan ketentuan hukum.

7. Buat Janji

Hubungi notaris untuk membuat janji dan membawa semua dokumen yang diperlukan saat bertemu.

8. Persiapan Pembuatan SKW

a. Pelaksanaan Rapat Ahli Waris

Sebelum pembuatan SKW, biasanya diadakan rapat ahli waris untuk menyepakati pembagian harta warisan. Notaris akan memfasilitasi dan mendokumentasikan kesepakatan ini.

b. Inventarisasi Harta Warisan

Semua harta warisan yang dimiliki pewaris harus diinventarisasi, termasuk tanah, bangunan, kendaraan, dan aset lainnya. Ini penting untuk menentukan porsi pembagian warisan.

c. Pembagian Harta Warisan

Ahli waris dapat menyepakati pembagian harta warisan sesuai dengan kesepakatan bersama atau sesuai dengan ketentuan hukum. Notaris akan membuat akta pembagian harta warisan berdasarkan kesepakatan tersebut.

Contoh surat keterangan waris notaris pdf menjadi dokumen penting dalam pengurusan harta warisan, baik karena wasiat maupun ahli waris. Dokumen ini berisikan informasi jelas mengenai ahli waris yang sah, kedudukan mereka dalam keluarga, dan bagian warisan yang berhak diterima. Surat keterangan waris yang dibuat oleh notaris merupakan bukti autentik yang diakui secara hukum, sehingga memudahkan dalam proses pembagian dan pengalihan hak waris. Template surat keterangan waris notaris pdf yang tersedia dapat diunduh dan digunakan untuk pembuatan dokumen yang akurat dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Scroll to Top