Contoh Surat Nikah Siri Word yang Sah

Tata Cara Membuat Surat Nikah Siri yang Sah

Dalam pembuatan surat nikah siri, terdapat tata cara tertentu yang harus dipenuhi agar surat tersebut memiliki kekuatan hukum dan diakui secara sah. Adapun tata cara pembuatan surat nikah siri yang sah sebagai berikut:

1. Menuliskan Identitas Diri Kedua Calon Pengantin

Pada bagian awal surat, cantumkan identitas diri kedua calon pengantin secara lengkap dan jelas, meliputi nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, serta nomor kartu tanda penduduk (KTP). Penulisan identitas ini berfungsi untuk memastikan kedua belah pihak yang terikat dalam pernikahan siri adalah individu yang sah dan telah memenuhi persyaratan untuk menikah.

Selain identitas calon pengantin, surat nikah siri juga harus mencantumkan identitas kedua orang tua dari masing-masing calon pengantin. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa kedua belah pihak tidak memiliki hubungan keluarga dekat yang menjadi penghalang pernikahan.

Penulisan identitas harus dilakukan secara rinci dan akurat. Jangan lupa sertakan tanda tangan dan cap jempol dari kedua calon pengantin sebagai tanda kesediaan dan pengesahan.

2. Menyatakan Kehendak Menikah

Di bagian selanjutnya, surat nikah siri harus memuat pernyataan kehendak nikah dari kedua calon pengantin. Pernyataan ini harus dilakukan dengan jelas dan tegas, menyatakan bahwa kedua belah pihak bersedia menikah dan menjadi pasangan suami istri tanpa melalui proses pernikahan resmi di Kantor Urusan Agama (KUA).

Dalam pernyataan kehendak nikah, kedua calon pengantin harus menyebutkan bahwa mereka telah saling mengenal dengan baik, tidak memiliki hubungan keluarga dekat, dan tidak terikat dalam pernikahan lain. Mereka juga harus menyatakan bahwa pernikahan siri yang dilakukan adalah atas dasar suka sama suka dan tidak ada paksaan dari pihak mana pun.

Pernyataan kehendak nikah harus ditulis dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Jangan lupa menyertakan tanda tangan dan cap jempol dari kedua calon pengantin sebagai bukti pengesahan.

3. Mencantumkan Tanggal dan Tempat Pernikahan

Di bagian akhir surat nikah siri, harus dicantumkan tanggal dan tempat pernikahan siri dilakukan. Informasi ini penting untuk menandai waktu dan lokasi resmi dari ikatan pernikahan tersebut.

Penulisan tanggal dan tempat pernikahan harus dilakukan secara tepat dan jelas, meliputi hari, tanggal, bulan, tahun, serta nama dan alamat lengkap tempat pernikahan siri dilangsungkan.

Setelah semua informasi terlengkapi, surat nikah siri harus ditandatangani oleh kedua calon pengantin dan juga oleh dua orang saksi yang hadir dan menyaksikan jalannya pernikahan siri tersebut. Tanda tangan dari kedua saksi berfungsi untuk memperkuat keabsahan dan legalitas surat nikah siri.

Contoh Surat Nikah Siri yang Benar

Adapun contoh surat nikah siri yang benar dan sah secara agama Islam adalah sebagai berikut:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Pada hari ini, Senin, tanggal sembilan belas bulan Maret tahun dua ribu dua puluh tiga Masehi, bertempat di rumah kediaman Bapak [Nama Ayah Pengantin Wanita], telah dilangsungkan akad nikah siri antara:

Pengantin Pria

Nama: [Nama Pengantin Pria]

Bin: [Nama Ayah Pengantin Pria]

Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir, Tanggal Lahir Pengantin Pria]

Alamat: [Alamat Pengantin Pria]

Pekerjaan: [Pekerjaan Pengantin Pria]

Pengantin Wanita

Nama: [Nama Pengantin Wanita]

Binti: [Nama Ayah Pengantin Wanita]

Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir, Tanggal Lahir Pengantin Wanita]

Alamat: [Alamat Pengantin Wanita]

Pekerjaan: [Pekerjaan Pengantin Wanita]

Dengan maskawin berupa seperangkat alat salat dan uang tunai sebesar [Nominal Maskawin] yang telah dibayar tunai oleh Pengantin Pria kepada Pengantin Wanita.

See also  Contoh Surat Lamaran Kerja Pramugari Profesional

Saksi-saksi yang hadir dalam akad nikah siri tersebut adalah:

Saksi 1

Nama: [Nama Saksi 1]

Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir, Tanggal Lahir Saksi 1]

Alamat: [Alamat Saksi 1]

Pekerjaan: [Pekerjaan Saksi 1]

Saksi 2

Nama: [Nama Saksi 2]

Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat Lahir, Tanggal Lahir Saksi 2]

Alamat: [Alamat Saksi 2]

Pekerjaan: [Pekerjaan Saksi 2]

Demikianlah surat nikah siri ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, disaksikan oleh para saksi yang hadir, sebagai bukti sahnya pernikahan yang telah dilangsungkan.

Tertanda,

Pengantin Pria:

[Tanda Tangan Pengantin Pria]

Pengantin Wanita:

[Tanda Tangan Pengantin Wanita]

Saksi 1:

[Tanda Tangan Saksi 1]

Saksi 2:

[Tanda Tangan Saksi 2]

Ketentuan yang Wajib Terpenuhi dalam Surat Nikah Siri

Surat nikah siri merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti sahnya pernikahan secara agama. Pembuatan surat nikah siri harus memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh ajaran agama dan hukum yang berlaku.

Pencatatan Waktu dan Tanggal Akad Nikah

Surat nikah siri wajib mencantumkan waktu dan tanggal pelaksanaan akad nikah. Pencatatan ini sangat penting untuk membuktikan keabsahan pernikahan dan mencegah terjadinya perselisihan di kemudian hari.

Nama dan Identitas Pihak yang Menikah

Surat nikah siri harus memuat nama lengkap dan identitas diri dari kedua mempelai, termasuk nomor induk kependudukan (NIK), alamat, dan pekerjaan. Data identitas ini berguna untuk mengidentifikasi dan melacak keberadaan pihak yang menikah.

Nama dan Tanda Tangan Wali Nikah

Adanya wali nikah merupakan salah satu rukun sah pernikahan dalam ajaran agama Islam. Surat nikah siri harus memuat nama dan tanda tangan wali nikah yang menikahkan kedua mempelai. Wali nikah biasanya adalah ayah kandung atau perwakilan keluarga yang ditunjuk oleh kedua belah pihak.

Nama dan Tanda Tangan Saksi Nikah

Selain wali nikah, surat nikah siri juga harus ditandatangani oleh dua orang saksi yang menyaksikan jalannya akad nikah. Saksi nikah biasanya adalah orang dewasa yang dipercaya dan tidak memiliki hubungan keluarga dengan kedua mempelai.

Materai sebagai Tanda Sahnya Dokumen

Penggunaan materai pada surat nikah siri merupakan tanda legalitas dan sahnya dokumen tersebut. Materai yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku dan dibubuhkan pada tempat yang telah ditentukan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Surat Nikah Siri

Dalam pembuatan surat nikah siri, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar dokumen tersebut memiliki kekuatan hukum yang kuat dan diakui oleh kedua belah pihak. Berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat surat nikah siri:

1. Persyaratan Pembuatan Surat Nikah Siri

Pembuatan surat nikah siri memiliki persyaratan tertentu, seperti adanya wali nikah bagi pihak perempuan dan dua orang saksi yang hadir selama proses akad nikah. Selain itu, kedua belah pihak harus sudah cukup umur dan tidak terikat dalam pernikahan dengan orang lain.

2. Format Surat Nikah Siri

Format surat nikah siri umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: pembukaan, isi, dan penutup. Pada bagian pembukaan, biasanya dicantumkan tanggal, tempat, dan nama-nama kedua belah pihak yang menikah. Bagian isi berisi tentang akad nikah yang diucapkan oleh wali nikah dan kesaksian dari para saksi. Sementara pada bagian penutup, terdapat tanda tangan dari kedua belah pihak, wali nikah, dan para saksi.

3. Penggunaan Bahasa yang Jelas dan Baku

Bahasa yang digunakan dalam surat nikah siri harus jelas dan baku agar mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah-istilah yang sulit dipahami atau ambigu. Gunakan kalimat-kalimat yang efektif dan ringkas, serta hindari penggunaan kata-kata yang berbelit-belit.

See also  Contoh Surat untuk Penpal yang Menarik dan Menginspirasi

4. Isi Surat Nikah Siri

Bagian isi surat nikah siri merupakan bagian yang paling penting karena di dalamnya tercantum akad nikah yang diucapkan oleh wali nikah. Akad nikah harus diucapkan dengan jelas dan lengkap, meliputi ijab kabul dari wali nikah dan kabul dari mempelai pria.Selain itu, surat nikah siri juga harus memuat beberapa informasi penting, seperti:

a. Identitas Kedua Belah Pihak

  • Nama lengkap
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Alamat tempat tinggal
  • Nomor identitas (KTP/SIM)

b. Identitas Wali Nikah

  • Nama lengkap
  • Hubungan dengan pihak perempuan

c. Identitas Saksi

  • Nama lengkap
  • Alamat tempat tinggal

d. Mahar dan Pemberian Lainnya

  • Jenis dan jumlah mahar
  • Pemberian lain yang disepakati kedua belah pihak (jika ada)

Template Surat Nikah Siri Sederhana

Surat nikah siri merupakan dokumen yang dibuat oleh pasangan yang menikah secara agama namun tidak tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA). Surat ini berfungsi sebagai bukti pernikahan yang sah secara agama, meskipun tidak diakui oleh negara.

Format Surat Nikah Siri

Surat nikah siri umumnya ditulis dalam format berikut:

– Nomor surat
– Tanggal pembuatan
– Nama mempelai pria dan wali yang menikahkan
– Nama mempelai wanita dan walinya
– Mas kawin yang diberikan
– Saksi-saksi pernikahan
– Tanda tangan mempelai pria, mempelai wanita, dan saksi-saksi

Gaya Bahasa Formal dan Unik

Dalam penulisan surat nikah siri, sebaiknya digunakan gaya bahasa yang formal dan unik. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan resmi dan khidmat pada surat tersebut.

Contoh Surat Nikah Siri Sederhana

Berikut ini adalah contoh surat nikah siri sederhana yang dapat digunakan sebagai referensi:

**No. 01/SN/VII/2023**

**SURAT NIKAH SIRI**

Dengan rahmat Allah SWT, pada hari ini, **[tanggal pernikahan]** yang bertepatan dengan tanggal **[hari], [tanggal], [bulan], [tahun]** telah dilangsungkan pernikahan secara agama antara:

1. **Nama Mempelai Pria**, bin **Nama Ayah Mempelai Pria**, berkediaman di **Alamat Mempelai Pria** (selanjutnya disebut “Suami”)
2. **Nama Mempelai Wanita**, binti **Nama Ayah Mempelai Wanita**, berkediaman di **Alamat Mempelai Wanita** (selanjutnya disebut “Istri”)

Dengan wali nikah dari pihak Istri, yaitu **Nama Wali Nikah**, berkediaman di **Alamat Wali Nikah**.

Pernikahan tersebut dilangsungkan dengan mas kawin berupa **[mas kawin]** yang telah diserahkan oleh Suami kepada Istri.

Sebagai saksi pernikahan, hadir dua orang saksi yang telah menyaksikan akad nikah, yaitu:

1. **Nama Saksi 1**, berkediaman di **Alamat Saksi 1**
2. **Nama Saksi 2**, berkediaman di **Alamat Saksi 2**

Dengan ini, Suami dan Istri menyatakan bahwa pernikahan mereka sah secara agama dan akan saling menghormati serta melaksanakan kewajiban sebagai pasangan suami istri sesuai dengan ajaran agama Islam.

Demikian surat nikah siri ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

**Suami** **Istri**

**(Nama Mempelai Pria)** **(Nama Mempelai Wanita)**

**Saksi 1** **Saksi 2**

**(Nama Saksi 1)** **(Nama Saksi 2)**

Contoh Surat Nikah Siri dalam Format Word

Pertama-tama, pastikan Anda memiliki aplikasi Microsoft Word terinstal di komputer Anda. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Microsoft Word.
  2. Pada halaman kosong, ketik konten surat nikah siri Anda. Anda dapat menggunakan format umum surat, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Format Umum Surat Nikah Siri

[Tanggal]
[Nama Suami]
[Alamat Suami]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]

dan

[Nama Istri]
[Alamat Istri]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]

Dengan ini menyatakan bahwa kami telah melangsungkan pernikahan siri pada [Tanggal Pernikahan] di [Lokasi Pernikahan]. Pernikahan ini disaksikan oleh dua orang saksi yang kami percayai, yaitu:

See also  contoh surat kuasa ahli waris untuk bank bri

1. [Nama Saksi 1]
[Alamat Saksi 1]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]

2. [Nama Saksi 2]
[Alamat Saksi 2]
[Kota, Provinsi, Kode Pos]

Kami berjanji untuk hidup bersama sebagai suami istri yang sah dan saling mencintai, menghormati, dan menjaga selama hayat kami berkecukupan.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Suami] [Tanda Tangan Istri]
[Nama Suami] [Nama Istri]

Cara Unduh Template Surat Nikah Siri Word

Pernikahan siri adalah bentuk pernikahan yang tidak tercatat atau disahkan oleh negara. Surat nikah siri merupakan dokumen yang memuat bukti pernikahan tersebut. Berikut cara mengunduh template surat nikah siri dalam format Microsoft Word:

1. Buka Google

Ketik “template surat nikah siri” di mesin pencari Google.

2. Pilih Hasil Pencarian

Pilih beberapa hasil pencarian yang relevan dari situs web yang tepercaya.

3. Cari Template yang Cocok

Periksa isi template untuk memastikan bahwa template tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Unduh Template

Klik tombol “Unduh” untuk menyimpan template ke komputer Anda.

5. Buka File Template

Setelah diunduh, buka file template di Microsoft Word.

6. Edit Template

Sesuaikan isi template dengan data pribadi Anda dan pasangan Anda, seperti nama, alamat, dan tanggal pernikahan.

7. Simpan Dokumen

Setelah selesai diedit, simpan dokumen dengan nama file baru agar tidak menimpa template asli. Anda dapat menyimpannya di komputer atau perangkat lain untuk keperluan arsip.

Manfaat Surat Nikah Siri

Meskipun kontroversial, surat nikah siri memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Legalitas Pernikahan: Meski tidak diakui secara hukum negara, surat nikah siri dapat memberikan legitimasi sosial dan keagamaan pada pernikahan.
  2. Sakralitas Pernikahan: Bagi sebagian pasangan, melaksanakan pernikahan siri sebagai sebuah ikatan sakral yang diikat oleh nilai-nilai agama.
  3. Bukti Pernikahan: Surat nikah siri dapat menjadi bukti pernikahan, terutama dalam hal pembagian warisan atau hak asuh anak.

Risiko Surat Nikah Siri

Selain manfaat, surat nikah siri juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan:

  1. Tidak Diakui Hukum: Pernikahan siri tidak diakui oleh hukum negara, sehingga tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan pernikahan resmi.
  2. Rentan Eksploitasi: Pernikahan siri dapat menjadi pintu masuk bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengeksploitasi pasangan, terutama perempuan.
  3. Hak Terbatas: Pasangan yang menikah siri memiliki hak yang terbatas, seperti hak atas warisan atau tunjangan sosial.
  4. Konflik Hukum: Pernikahan siri dapat menimbulkan konflik hukum, misalnya terkait hak asuh anak atau pembagian harta gono-gini.
  5. Dampak Sosial: Pernikahan siri dapat menimbulkan stigma negatif atau bahkan penolakan dari masyarakat.
  6. Keabsahan Anak: Anak yang dilahirkan dari pernikahan siri tidak memiliki keabsahan hukum secara otomatis.
  7. Perceraian Tidak Sah: Perceraian dari pernikahan siri tidak diakui secara hukum, sehingga dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.
  8. Implikasi Psikologis: Pernikahan siri dapat menimbulkan tekanan psikologis bagi pasangan karena status pernikahan yang tidak jelas dan rentan terhadap masalah sosial.

Demikianlah contoh surat nikah siri word yang dapat dijadikan referensi bagi yang membutuhkan. Surat ini hadir sebagai bukti ikatan suci antara dua insan dalam sebuah perkawinan yang tidak tercatat secara hukum negara. Meski berstatus siri, ikatan ini tetap valid menurut hukum agama dan adat istiadat tertentu. Namun, penting untuk memahami konsekuensi hukum dan sosial dari pernikahan siri sebelum mengambil keputusan. Konsultasikan dengan ahli hukum dan agama untuk mendapatkan panduan lebih lanjut, agar perkawinan yang dijalani dapat berjalan sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Scroll to Top