Contoh Surat Non Resmi: Berbagai Macam

Setiap surat yang kita tulis memiliki tujuan tertentu, baik untuk kepentingan formal atau non resmi. Ketika hendak menjalin komunikasi secara pribadi, contoh surat non resmi dapat menjadi solusi tepat untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang lebih kasual dan santai. Surat non resmi umumnya digunakan dalam konteks percakapan sehari-hari, pertemanan, atau hubungan kekeluargaan, di mana bahasa yang digunakan lebih fleksibel dan tidak terikat aturan formal yang kaku.

Jenis-jenis Surat Non Resmi

Surat non resmi merupakan jenis surat yang digunakan untuk keperluan pribadi atau antar individu yang tidak memiliki hubungan formal. Surat jenis ini ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan umumnya tidak menggunakan format yang kaku seperti surat resmi. Terdapat berbagai jenis surat non resmi yang umum digunakan, antara lain:

Surat Pribadi

Surat pribadi merupakan jenis surat non resmi yang paling umum digunakan. Surat ini biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada keluarga, teman, atau orang dekat lainnya. Isi surat pribadi umumnya bersifat pribadi dan dapat berisi hal-hal seperti kabar, ucapan terima kasih, permintaan bantuan, atau sekadar berbagi cerita.

Surat Undangan

Surat undangan adalah jenis surat non resmi yang digunakan untuk mengundang seseorang atau beberapa orang untuk menghadiri suatu acara atau kegiatan tertentu. Surat undangan biasanya berisi informasi tentang acara yang akan diselenggarakan, waktu dan tempat penyelenggaraan, serta RSVP (konfirmasi kehadiran).

Surat Permohonan

Surat permohonan merupakan jenis surat non resmi yang digunakan untuk mengajukan suatu permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga tertentu. Surat permohonan umumnya berisi penjelasan tentang tujuan penulisan surat, alasan mengajukan permohonan, serta harapan dari penulis surat.

Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan merupakan jenis surat non resmi yang digunakan untuk melamar suatu pekerjaan tertentu. Surat lamaran pekerjaan biasanya berisi informasi tentang kualifikasi, pengalaman, dan motivasi pelamar untuk menduduki posisi yang dilamar.

Surat Kuasa

Surat kuasa merupakan jenis surat non resmi yang digunakan untuk memberikan kuasa kepada seseorang atau beberapa orang untuk mewakili penulis surat dalam melakukan suatu tindakan atau pekerjaan tertentu. Surat kuasa biasanya berisi informasi tentang pihak yang diberi kuasa, ruang lingkup kuasa, dan jangka waktu kuasa.

Ciri-ciri Surat Non Resmi

Surat non resmi merupakan jenis surat yang digunakan untuk keperluan pribadi atau informal. Surat ini memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan surat resmi, antara lain:

1. Tidak Berkop Surat

Berbeda dengan surat resmi yang umumnya menggunakan kop surat, surat non resmi tidak menggunakan kop surat dan hanya ditulis secara pribadi di atas kertas polos atau kertas bergaris.

2. Bahasa Kasual

Bahasa yang digunakan dalam surat non resmi cenderung santai dan akrab. Penulis dapat menggunakan gaya bahasa sehari-hari, kata-kata informal, dan bahkan kata-kata gaul yang sesuai dengan hubungan antara penulis dan penerima surat. bahasa yang digunakan dalam surat non resmi juga cenderung lebih fleksibel dan bebas, tidak terikat oleh aturan penulisan formal yang kaku.

3. Tidak Ada Nomor Surat

Surat non resmi biasanya tidak memiliki nomor surat. Nomor surat biasanya hanya digunakan dalam surat resmi yang bersifat administratif atau resmi.

Tidak adanya nomor surat pada surat non resmi menunjukkan bahwa surat tersebut tidak bersifat resmi dan tidak memerlukan pencatatan atau pengarsipan formal.

4. Tidak Ada Salam Pembuka dan Penutup Resmi

Salam pembuka dan penutup yang digunakan dalam surat non resmi cenderung lebih santai dan akrab. Penulis dapat menggunakan salam pembuka yang sederhana seperti “Hai,” “Halo,” atau “Salam” dan salam penutup yang tidak formal seperti “Sampai jumpa,” “Terima kasih,” atau “Salam hangat.”

5. Penulisan Tanggal dan Nama Tempat Tidak Formal

Dalam surat non resmi, penulisan tanggal dan nama tempat biasanya tidak terlalu formal. Penulis dapat menulis tanggal dengan format yang lebih santai, seperti “Jakarta, 17 Agustus 2023” atau “Di rumahku, 17 Agustus 2023.”

See also  Contoh Surat Nikah Agama Islam

Struktur Surat Non Resmi

Struktur utama surat non resmi terdiri dari:

  1. Kepala Surat
  2. Salam Pembuka
  3. Isi Surat
  4. Salam Penutup
  5. Tanda Tangan

Isi Surat

Isi surat merupakan bagian terpenting dalam surat non resmi. Bagian ini memuat pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada penerima. Isi surat dapat bervariasi, tergantung pada tujuan penulisan.

Isi surat non resmi pada umumnya ditulis dengan gaya bahasa yang formal dan sopan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan gaya bahasa yang lebih santai dan informal, tergantung pada kedekatan hubungan antara pengirim dan penerima.

Prinsip-Prinsip Penulisan Isi Surat Non Resmi

Berikut ini adalah beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menulis isi surat non resmi:

  • Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah atau frasa yang mungkin sulit dipahami oleh penerima.
  • Tulis dengan gaya bahasa yang sopan dan sesuai dengan etika penulisan surat. Hindari penggunaan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.
  • Jelaskan maksud dan tujuan penulisan surat secara ringkas dan padat. Hindari menulis terlalu panjang atau bertele-tele.
  • Susun isi surat secara logis dan sistematis. Gunakan paragraf dan alur yang jelas sehingga penerima dapat mengikuti isi surat dengan mudah.
  • Gunakan tanda baca dan ejaan yang tepat. Hal ini akan membuat surat tampak lebih rapi dan profesional.

Selain itu, pastikan untuk memeriksa isi surat dengan cermat sebelum mengirimkannya. Pastikan tidak ada kesalahan tulis atau kesalahan informasi yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Format Surat Non Resmi

Surat non resmi adalah surat yang dibuat untuk keperluan pribadi atau organisasi yang tidak bersifat formal. Surat non resmi memiliki format yang lebih fleksibel dibandingkan surat resmi.

Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat

Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di bagian atas surat, di sebelah kanan. Penulisan tempat hanya mencantumkan nama kota, tanpa diikuti nama provinsi atau negara. Tanggal ditulis lengkap, mencantumkan tanggal, bulan, dan tahun.

Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan untuk mengawali surat. Salam pembuka yang umum digunakan adalah “Dengan hormat”, “Salam sejahtera”, atau “Assalamualaikum”.

Isi Surat

Isi surat berisi pokok-pokok pikiran yang ingin disampaikan. Isi surat ditulis dengan bahasa yang jelas dan ringkas, serta menggunakan tata bahasa yang baik. Paragraf pertama biasanya berisi pengantar atau pembuka, kemudian dilanjutkan dengan paragraf-paragraf selanjutnya yang berisi uraian pokok-pokok pikiran. Paragraf terakhir biasanya berisi penutup atau kesimpulan.

Salam Penutup

Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat. Salam penutup yang umum digunakan adalah “Hormat saya”, “Salam saya”, atau “Wassalamualaikum”.

Nama dan Tanda Tangan

Nama dan tanda tangan penulis surat ditulis di bawah salam penutup. Nama ditulis dengan jelas dan lengkap, sedangkan tanda tangan dibuat dengan tangan.

Lampiran

Jika terdapat dokumen atau file tambahan yang disertakan bersama surat, maka harus dicantumkan keterangan lampiran di bawah nama dan tanda tangan. Keterangan lampiran ditulis dengan format “Lampiran: Jumlah Lampiran”.

Kertas dan Amplop

Kertas yang digunakan untuk membuat surat non resmi biasanya berukuran A4 atau F4. Warna kertas dapat disesuaikan dengan preferensi penulis. Amplop yang digunakan untuk mengirim surat non resmi biasanya berwarna putih atau krem.

Contoh Surat Non Resmi Kepada Teman

Dalam menulis surat non resmi kepada teman, kita dapat menggunakan gaya bahasa yang lebih santai dan akrab. Namun, tetap perhatikan etika dan kesopanan dalam penulisan. Berikut adalah contoh surat non resmi yang ditulis dengan gaya bahasa formal namun unik:

Salam Pembuka

Hai Sahabat Seperjuangan yang Kusayangi,

Semoga surat ini sampai ke tanganmu dalam keadaan sehat dan bahagia. Sungguh sudah lama kita tak berjumpa, namun kerinduan ini tak kunjung padam.

See also  Contoh Surat Lamaran Kerja yang Bagus Menggunakan Tata Bahasa Indonesia yang Benar

Isi Surat

Kabar dan Kondisi

Aku ingin berbagi kabar bahwa aku baru saja menyelesaikan proyek besar yang telah menyita perhatianku selama beberapa bulan terakhir. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan aku sangat bersyukur atas pencapaian ini. Aku yakin kamu juga telah meraih kesuksesan dalam bidangmu masing-masing.

Aku juga ingin menanyakan kabarmu. Bagaimana keadaanmu akhir-akhir ini? Apakah kamu sehat dan segala urusanmu baik-baik saja? Aku sangat merindukan obrolan dan canda tawa kita bersama.

Undangan Bertemu

Sebagai ungkapan rasa syukur atas pencapaianku ini, aku berencana untuk mengadakan sebuah syukuran kecil-kecilan. Aku ingin mengundangmu hadir untuk turut merayakan kebahagiaan ini. Acara akan diadakan pada [tanggal] pukul [waktu] di [tempat].

Kehadiranmu sangat berarti bagiku. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang reuni dan bertukar cerita tentang perjalanan hidup kita selama ini. Aku sudah menyiapkan beberapa kejutan yang pasti akan membuatmu terhibur.

Aku menantikan kabar darimu. Mohon konfirmasi kehadiranmu paling lambat [tanggal].

Salam Penutup

Akhir kata, terima kasih atas waktu dan perhatianmu. Sampai jumpa di acara syukuran nanti. Salam sayang dan semoga selalu dalam lindungan-Nya.

Sahabat Baikmu,

[Nama Kamu]

Contoh Surat Non Resmi Kepada Keluarga

Gaya Bahasa Formal dan Unik

Berikut ini contoh surat non resmi kepada keluarga dengan menggunakan gaya bahasa formal dan unik:

Kepada Yth.

Keluarga Tercinta di [Alamat Keluarga]

[Tanggal]

Salam Hangat

Semoga surat ini sampai ke tangan kalian dalam keadaan sehat dan bahagia. Saya harap kalian tidak merindukan saya terlalu banyak.

Saya menulis surat ini untuk menyampaikan kabar terbaru tentang saya. Sejak terakhir kali kita bertemu, banyak hal menarik yang telah terjadi.

Aktivitas Terbaru

Saat ini, saya sedang sibuk mengejar studi saya di [Nama Universitas]. Kuliahnya cukup menantang, tetapi saya menikmatinya dan belajar banyak hal baru.

Selain kuliah, saya juga aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Saya bergabung dengan klub [Nama Klub] dan [Nama Klub], yang membantu saya mengembangkan keterampilan baru dan berkenalan dengan banyak teman.

Kondisi Kesehatan

Kabar baiknya, kesehatan saya baik-baik saja. Saya menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan cukup istirahat. Saya merasa beruntung memiliki kesehatan yang prima.

Rencana Masa Depan

Dalam waktu dekat, saya berencana untuk mengunjungi kalian. Saya sangat merindukan kalian semua dan ingin menghabiskan waktu bersama.

Saya berencana untuk pulang pada [Tanggal Kepulangan]. Tolong kabarkan apakah kalian sudah siap menerima saya.

Selain itu, saya juga berencana untuk mencari pekerjaan magang di [Nama Perusahaan]. Saya berharap dapat memperoleh pengalaman kerja yang berharga dan mengembangkan diri saya secara profesional.

Penutup

Sekian kabar dari saya. Semoga kita bisa segera bertemu dan berbagi cerita lebih banyak.

Salam sayang dan pelukan hangat,

[Nama Kamu]

Contoh Surat Non Resmi Kepada Orang Tua

Surat non resmi kepada orang tua biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang lebih santai dan personal dibandingkan dengan surat resmi. Namun, penting juga untuk tetap menggunakan bahasa yang sopan dan menghindari penggunaan kata-kata yang tidak pantas.

Fungsi Surat Non Resmi Kepada Orang Tua

Surat non resmi kepada orang tua dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Menyampaikan kabar
  • Meminta izin
  • Menanyakan kabar
  • Mengungkapkan rasa sayang

Gaya Bahasa Surat Non Resmi Kepada Orang Tua

Gaya bahasa surat non resmi kepada orang tua dapat bervariasi tergantung pada tingkat keakraban antara penulis dan orang tua. Namun, secara umum, surat tersebut harus ditulis dengan bahasa yang sopan, jelas, dan mudah dipahami.

Pembukaan Surat

Pembukaan surat biasanya dimulai dengan sapaan, seperti “Yang Terhormat Bapak/Ibu”. Sapaan ini dapat diikuti dengan kalimat pembuka yang menyatakan tujuan penulisan surat tersebut.

Isi Surat

Isi surat harus ditulis dengan jelas dan ringkas, serta menghindari penggunaan kata-kata yang berbelit-belit. Jika perlu, isi surat dapat dibagi menjadi beberapa paragraf agar lebih mudah dibaca.

See also  Contoh Membuat Surat Undangan Ulang Tahun Resmi

Penutup Surat

Penutup surat biasanya terdiri dari kalimat penutup yang menyatakan harapan atau terima kasih. Kalimat penutup ini dapat diikuti dengan tanda tangan dan nama penulis.

Contoh Surat Non Resmi Kepada Orang Tua

Berikut ini adalah contoh surat non resmi kepada orang tua:

Kepada Yth. Bapak/Ibu

Di Tempat

Dengan ini, saya ingin menyampaikan kabar terbaru saya. Saya telah menyelesaikan semua mata kuliah pada semester ini dan mendapatkan nilai yang cukup memuaskan. Saya juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan berhasil meraih juara pertama dalam lomba debat.

Saya sangat bersyukur kepada Bapak/Ibu yang selalu mendukung saya selama ini. Saya berjanji akan terus belajar dengan giat dan tidak akan mengecewakan Bapak/Ibu. Saya juga ingin meminta izin untuk pulang ke rumah pada akhir minggu ini, karena saya ingin bertemu dengan Bapak/Ibu dan menceritakan semua pengalaman saya selama di kampus.

Saya harap Bapak/Ibu dalam keadaan sehat selalu. Saya sangat merindukan Bapak/Ibu. Sampai jumpa di akhir minggu ini.

Salam sayang,

[Nama Anda]

Contoh Surat Non Resmi Kepada Guru

Salam sejahtera, Bapak/Ibu Guru yang saya hormati.

Permohonan Izin Tidak Masuk Sekolah

Dengan hormat, saya bermaksud untuk mengajukan izin tidak masuk sekolah pada [tanggal] dikarenakan [alasan]. Saya telah memperoleh izin dari orang tua dan telah menyelesaikan semua tugas sekolah yang diberikan.

Permohonan Bantuan Pembimbingan

Bapak/Ibu Guru yang terhormat, saya ingin memohon bantuan bimbingan Bapak/Ibu Guru dalam materi pelajaran [nama pelajaran]. Saya mengalami kesulitan dalam memahami [topik khusus]. Saya berharap Bapak/Ibu Guru dapat meluangkan waktu untuk membimbing saya agar saya dapat memahami materi tersebut dengan baik.

Permintaan Klarifikasi Nilai

Kepada Bapak/Ibu Guru, saya ingin meminta klarifikasi mengenai nilai yang saya peroleh pada mata pelajaran [nama pelajaran]. Saya merasa ada kekeliruan dalam penghitungan nilai tersebut. Saya telah memeriksa ulang jawaban saya dan yakin bahwa saya telah mengerjakan dengan benar.

Ucapan Terima Kasih

Terima kasih atas segala bimbingan dan perhatian yang telah Bapak/Ibu Guru berikan selama ini. Saya sangat menghargai dedikasi Bapak/Ibu Guru dalam mendidik kami. Semoga Bapak/Ibu Guru selalu diberikan kesehatan dan keberkahan.

Permohonan Pertimbangan

Bapak/Ibu Guru yang saya hormati, saya memohon pertimbangan Bapak/Ibu Guru terkait tugas yang belum saya selesaikan. Saya menyadari bahwa saya terlambat dalam mengerjakan tugas tersebut karena [alasan]. Saya bersedia menyelesaikan tugas tersebut secepatnya dan akan menyerahkannya pada [tanggal].

Ajakan Diskusi

Kepada Bapak/Ibu Guru, saya ingin mengajak Bapak/Ibu Guru untuk mendiskusikan mengenai [topik diskusi]. Saya memiliki beberapa ide dan gagasan yang ingin saya sampaikan. Saya berharap Bapak/Ibu Guru dapat meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan saya.

Permohonan Dukungan

Bapak/Ibu Guru yang terhormat, saya bermaksud untuk mengikuti [kegiatan atau lomba]. Saya sangat memerlukan dukungan dan restu dari Bapak/Ibu Guru. Saya percaya bahwa dengan dukungan Bapak/Ibu Guru, saya dapat meraih hasil yang terbaik.

Ucapan Selamat

Kepada Bapak/Ibu Guru yang berbahagia, saya ingin mengucapkan selamat atas [prestasi atau pencapaian]. Saya sangat bangga dan terinspirasi dengan dedikasi dan prestasi yang telah Bapak/Ibu Guru raih. Semoga Bapak/Ibu Guru selalu sukses dan menjadi teladan bagi kami.

Contoh surat non resmi memegang peranan krusial dalam kehidupan bermasyarakat. Berfungsi sebagai sarana komunikasi yang informal dan personal, surat non resmi memberikan sentuhan kehangatan dan keakraban pada hubungan antar individu. Struktur dan bahasa yang digunakan dalam surat non resmi cenderung fleksibel, memungkinkan penulis mengekspresikan perasaan dan gagasan secara lebih spontan dan otentik. Di era digital yang serba cepat ini, contoh surat non resmi tetap relevan dan memainkan peran vital dalam memelihara ikatan antar manusia, menjadi jembatan yang tidak tergantikan dalam jalinan komunikasi yang bermakna.

Scroll to Top