Contoh Surat Pengaduan Ke Disnaker Lengkap

Dalam lanskap industri yang dinamis, terkadang perselisihan antara karyawan dan pemberi kerja tak terelakkan. Salah satu bentuk penyelesaian yang efektif adalah melalui surat pengaduan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Ini merupakan saluran resmi untuk mengemukakan keluhan dan memperjuangkan hak-hak Anda. Dengan menyusun surat pengaduan yang tepat dan meyakinkan, Anda dapat menggalang dukungan Disnaker dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang sedang dihadapi.

Contoh Surat Pengaduan tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Dengan hormat,

Saya selaku karyawan bernama [Nama Anda] yang bekerja di PT [Nama Perusahaan] sejak [Tanggal Mulai Bekerja] dengan jabatan [Jabatan] ingin menyampaikan pengaduan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan oleh perusahaan secara sepihak pada tanggal [Tanggal PHK]. PHK tersebut dilakukan tanpa adanya alasan yang jelas dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selama bekerja di PT [Nama Perusahaan], saya telah menjalankan tugas dan tanggung jawab saya dengan baik dan tidak pernah menerima teguran atau sanksi apa pun. Saya juga selalu mematuhi peraturan perusahaan dan tidak pernah melakukan pelanggaran yang dapat merugikan perusahaan.

Keputusan PHK yang dilakukan oleh perusahaan tidak hanya merugikan saya secara finansial tetapi juga membawa dampak psikologis yang mendalam bagi saya dan keluarga. Saya merasa sangat kecewa dan dirugikan, mengingat saya telah mengabdikan diri saya selama [Jumlah Tahun] di perusahaan ini.

Alasan PHK Tidak Jelas

Perusahaan menyatakan bahwa keputusan PHK didasarkan pada alasan restrukturisasi. Namun, perusahaan tidak memberikan penjelasan yang jelas dan rinci mengenai restrukturisasi yang dimaksud. Saya juga tidak pernah diberitahu sebelumnya tentang adanya rencana restrukturisasi yang akan berdampak pada posisi saya.

Selain itu, alasan restrukturisasi yang dikemukakan oleh perusahaan tidak didukung oleh bukti yang cukup. Perusahaan masih beroperasi secara normal, tidak ada pengurangan pesanan atau permintaan pasar yang signifikan, dan tidak ada perubahan teknologi yang mengharuskan pengurangan tenaga kerja.

Saya menduga PHK yang dilakukan terhadap saya hanyalah alasan yang dibuat-buat untuk menutupi tindakan perusahaan yang tidak adil. Saya merasa telah diperlakukan tidak semestinya dan hak-hak saya sebagai karyawan telah dilanggar.

Contoh Surat Pengaduan Terkait Gaji atau Upah yang Tidak Dibayar

Dalam kaitannya dengan permasalahan ketenagakerjaan, salah satu isu yang kerap dihadapi oleh para pekerja adalah tertundanya atau bahkan tidak dibayarkannya gaji atau upah. Menanggapi hal ini, terdapat mekanisme formal yang dapat ditempuh oleh pekerja untuk menyampaikan pengaduannya kepada pihak berwenang, yaitu melalui surat aduan ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). Berikut adalah contoh surat pengaduan terkait gaji atau upah yang tidak dibayar:

See also  Contoh Surat Motivasi Kerja yang Memikat Hati Rekruter

Contoh Surat Pengaduan Terkait Gaji atau Upah yang Tidak Dibayar

Kepada Yth.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota/Kabupaten [Nama Kota/Kabupaten]
Di Tempat

Perihal: Pengaduan Gaji yang Tidak Dibayar

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda]
Alamat: [Alamat Anda]
Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda]

dengan ini mengajukan pengaduan terkait gaji saya yang belum dibayarkan oleh perusahaan tempat saya bekerja, yaitu [Nama Perusahaan].

Saya telah bekerja di perusahaan tersebut sebagai [Jabatan Anda] sejak [Tanggal Mulai Bekerja]. Sesuai dengan perjanjian kerja, saya berhak menerima gaji sebesar [Nominal Gaji] per bulan, yang dibayarkan pada tanggal [Tanggal Pembayaran Gaji].

Kronologi Kejadian

Terhitung sejak [Bulan Tahun Gaji yang Tidak Dibayar], perusahaan tidak membayarkan gaji saya tanpa memberikan alasan yang jelas. Saya telah beberapa kali menanyakan perihal gaji tersebut kepada pihak manajemen perusahaan, namun tidak mendapatkan respons yang memuaskan.

Pada [Tanggal Pembicaraan dengan Manajemen], saya sempat bertemu dengan [Nama Manajer] dan menanyakan kembali perihal gaji yang belum dibayarkan. Beliau menyatakan bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan dan meminta saya untuk bersabar.

Namun, hingga surat ini saya buat, gaji saya masih belum juga dibayarkan. Hal ini tentunya sangat merugikan saya, karena gaji tersebut merupakan sumber penghasilan utama saya dan keluarga.

Berdasarkan hal tersebut, saya mohon kepada Bapak/Ibu Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk dapat memfasilitasi penyelesaian permasalahan ini. Saya berharap agar perusahaan dapat segera membayarkan gaji saya yang tertunggak beserta segala hak-hak lainnya yang menjadi kewajiban perusahaan.

Demikian surat pengaduan ini saya sampaikan. Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Tanda Tangan Anda]
[Nama Anda]

Contoh Surat Pengaduan tentang Perlakuan Tidak Adil

Dengan hormat,

Saya, [Nama Anda], ingin menyampaikan pengaduan mengenai perlakuan tidak adil yang saya alami di [Nama Perusahaan] selama [Jumlah Tahun] tahun bekerja sebagai [Posisi Anda]. Selama bekerja di perusahaan tersebut, saya telah menerima perlakuan yang berbeda dari karyawan lain, terlepas dari kinerja saya yang selalu baik.

Kronologi Perlakuan Tidak Adil

Perlakuan tidak adil yang saya alami antara lain:

See also  Contoh Surat Bebas Pustaka Berbagai Format

Potongan Gaji yang Tidak Wajar

Saya telah mengalami potongan gaji yang tidak wajar secara berulang kali. Potongan tersebut tidak didasarkan pada kesalahan atau pelanggaran yang saya lakukan, melainkan hanya karena alasan yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi saya dan keluarga saya.

Pada bulan [Bulan], gaji saya dipotong [Jumlah Potongan] rupiah tanpa pemberitahuan atau alasan yang jelas. Saya telah mencoba menghubungi bagian HRD untuk mempertanyakan potongan tersebut, tetapi saya tidak mendapat tanggapan yang memuaskan.

Potongan gaji yang tidak wajar ini tidak hanya merugikan saya secara finansial, tetapi juga menurunkan motivasi dan semangat kerja saya. Saya merasa bahwa perusahaan tidak menghargai dedikasi dan kontribusi saya.

Contoh Surat Pengaduan tentang Jam Kerja Berlebih

Kepada Yth.,

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota [Nama Kota]

Di [Nama Kota]

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Anda]

Jabatan : [Jabatan Anda]

Perusahaan : [Nama Perusahaan]

Alamat : [Alamat Perusahaan]

Dengan ini menyampaikan pengaduan terkait pelanggaran jam kerja berlebih di perusahaan tempat saya bekerja. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, jam kerja normal yang ditetapkan untuk karyawan adalah 8 jam per hari atau 40 jam per minggu.

Kronologi Kejadian

Sejak [Tanggal Mulai], perusahaan telah memberlakukan kebijakan kerja lembur berlebih, yaitu selama [Jumlah Jam Lembur Per Hari] jam per hari. Lembur ini dilakukan secara terus-menerus, tanpa disertai kompensasi yang layak.

Dampak Jam Kerja Berlebih

Jam kerja berlebih yang diterapkan berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan saya, di antaranya:

1. Kelelahan fisik dan mental

2. Risiko cedera akibat kecelakaan kerja

3. Gangguan pada kehidupan pribadi dan keluarga

Bukti Pelanggaran

Sebagai bukti pelanggaran jam kerja berlebih, saya melampirkan beberapa dokumen, antara lain:

1. Rekapitulasi absensi

2. Catatan lembur

3. Bukti pesan perintah lembur

Permintaan Penyelesaian

Berdasarkan hal tersebut, saya memohon kepada Bapak/Ibu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membantu menyelesaikan pengaduan ini dengan menindaklanjuti permasalahan jam kerja berlebih di perusahaan kami. Saya meminta perusahaan untuk:

1. Mengembalikan jam kerja ke batas normal

2. Memberikan kompensasi yang layak atas lembur yang telah dilakukan

3. Menegakkan kebijakan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Penutup

Saya berharap Bapak/Ibu dapat segera menindaklanjuti pengaduan ini demi tegaknya keadilan dan perlindungan bagi kami selaku pekerja. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

See also  Contoh Kaligrafi Surat Al Kafirun yang Indah dan Menginspirasi

Hormat saya,

[Nama Anda]

Contoh Surat Pengaduan terkait Jaminan Sosial

Surabaya, 15 Februari 2023

Kepada Yth.

Kepala Dinas Tenaga Kerja

Kota Surabaya

Di Tempat

Perihal: Pengaduan Jaminan Sosial

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Anda]

Alamat : [Alamat Anda]

No. Telp : [Nomor Telepon Anda]

Email : [Email Anda]

Isi Pengaduan

Saya mengajukan pengaduan terkait permasalahan jaminan sosial yang saya alami sebagai berikut:

1. Belum menerima kartu BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan meskipun sudah bekerja selama [jumlah] bulan di PT [Nama Perusahaan].

2. Perusahaan tidak membayarkan iuran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan sesuai ketentuan.

3. Perusahaan tidak memberikan penjelasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban karyawan terkait jaminan sosial.

4. Perusahaan menghalangi karyawan untuk melaporkan permasalahan jaminan sosial ke dinas terkait.

5. Perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak tanpa memberikan pesangon dan hak lainnya sesuai ketentuan.

6. Perusahaan tidak memberikan upah sesuai dengan upah layak regional (ULR).

7. Perusahaan tidak memberikan fasilitas kerja yang layak dan sesuai standar.

8. Perusahaan melakukan tindakan intimidasi dan pelecehan terhadap karyawan yang memperjuangkan haknya terkait jaminan sosial. Tindakan ini berupa:

– Ancaman pemecatan

– Pencekalan masuk kantor

– Perlakuan kasar

– Penyebaran fitnah

– Pemutusan fasilitas

Permintaan

Berdasarkan hal tersebut, saya memohon bantuan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya untuk:

1. Memfasilitasi penyelesaian permasalahan jaminan sosial yang saya alami dengan pihak perusahaan.

2. Menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Memberikan perlindungan hukum kepada saya sebagai karyawan yang memperjuangkan haknya.

Penutup

Demikian pengaduan ini saya ajukan. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Sebagai kesimpulan, contoh surat pengaduan ke disnaker yang disajikan dalam artikel ini memberikan panduan komprehensif mengenai cara menyusun dokumen resmi untuk menyampaikan permasalahan ketenagakerjaan. Surat tersebut berstruktur jelas, berisi uraian peristiwa yang spesifik, dan mengemukakan tuntutan yang tegas. Dengan mengikuti template yang disediakan, karyawan dapat melaporkan ketidakadilan di tempat kerja dengan cara yang efektif dan profesional. Dokumen ini menjadi senjata ampuh bagi pekerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan menciptakan lingkungan kerja yang adil bagi semua.

Scroll to Top