Contoh Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran Cicilan

Contoh surat permohonan penangguhan pembayaran merupakan sebuah dokumen penting yang sering kali digunakan dalam dunia bisnis ketika mengalami kesulitan finansial. Surat ini berfungsi untuk mengajukan permintaan penundaan pembayaran utang atau kewajiban kepada pihak yang berwenang, seperti kreditur atau vendor. Dengan bahasa yang formal dan jelas, surat permohonan penangguhan pembayaran yang efektif harus dapat menguraikan alasan kesulitan finansial yang dihadapi, jangka waktu penangguhan yang diinginkan, dan rencana tindakan untuk menyelesaikan utang di masa depan.

Alasan Penangguhan Pembayaran

Penangguhan pembayaran bukanlah pilihan yang mudah, dan ada banyak alasan sah mengapa individu atau bisnis mungkin memerlukan penangguhan pembayaran. Alasan umum termasuk:

Kesulitan Keuangan yang Tidak Terduga

Kehilangan pekerjaan, tagihan medis yang tidak terduga, atau pengeluaran keluarga yang besar dapat menyebabkan kesulitan keuangan yang parah. Dalam kasus-kasus ini, penangguhan pembayaran dapat memberikan kelegaan sementara dan memungkinkan individu atau bisnis untuk merencanakan keuangan mereka dan bangkit kembali.

Bencana Alam atau Keadaan Darurat Lainnya

Badai, banjir, kebakaran, atau bencana alam lainnya dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada properti dan infrastruktur. Dalam situasi seperti ini, penangguhan pembayaran dapat memberikan waktu untuk memperbaiki kerusakan, membangun kembali, dan kembali ke rutinitas normal.

Kesalahan Administratif

Terkadang, penangguhan pembayaran mungkin diperlukan karena kesalahan administratif atau penagihan yang tidak akurat. Dalam kasus ini, penangguhan pembayaran dapat memberikan waktu untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan, serta memastikan bahwa individu atau bisnis hanya bertanggung jawab atas jumlah utang yang sebenarnya.

Kesulitan Sementara

Kesulitan keuangan sementara, seperti pengurangan jam kerja atau penurunan pendapatan, dapat menyebabkan masalah arus kas. Penangguhan pembayaran dapat memberikan kelegaan sementara dan memungkinkan individu atau bisnis untuk mengatasi kesulitan ini tanpa menimbulkan tunggakan yang parah.

Lampiran Dokumen Penunjang

Sebagai kelengkapan surat permohonan penangguhan pembayaran ini, kami melampirkan dokumen-dokumen penunjang berikut:

1. Fotokopi Surat Perjanjian Kredit

Fotokopi surat perjanjian kredit yang memuat informasi lengkap mengenai tanggal pinjaman, jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan suku bunga pinjaman.

2. Bukti Kesulitan Finansial

Berikut adalah beberapa jenis bukti kesulitan finansial yang dapat dilampirkan:

  • Slip gaji atau rekening koran terbaru yang menunjukkan penurunan pendapatan.
  • Surat keterangan pemutusan hubungan kerja atau pengurangan penghasilan dari perusahaan.
  • Bukti pengeluaran tak terduga, seperti biaya medis atau perbaikan rumah.
  • Bukti terjadinya bencana alam atau peristiwa luar biasa lainnya yang berdampak pada kemampuan finansial.
  • Laporan keuangan perusahaan (jika pemohon adalah badan usaha) yang menunjukkan kerugian atau penurunan laba.
  • Bukti adanya tanggungan utang lain yang membebani keuangan pemohon.

3. Bukti Itikad Baik

Berikut adalah beberapa jenis bukti itikad baik yang dapat dilampirkan:

  • Riwayat pembayaran kredit yang baik sebelum terjadi kesulitan finansial.
  • Rencana pembayaran alternatif yang telah disiapkan oleh pemohon untuk melunasi tunggakan pinjaman.
  • Surat rekomendasi dari pihak ketiga yang dapat memberikan keterangan tentang kondisi finansial pemohon dan itikad baiknya.
  • Format Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran

    Surat permohonan penangguhan pembayaran dibuat dalam format resmi dan menggunakan bahasa yang formal. Berikut ini adalah format surat permohonan penangguhan pembayaran:

    • Kop surat (bila perorangan, cantumkan nama dan alamat)
    • Nomor surat
    • Tanggal surat
    • Nama dan jabatan penerima surat
    • Nama instansi penerima surat
    • Alamat instansi penerima surat
    • Salam pembuka
    • Paragraf pembuka yang berisi perkenalan diri dan maksud surat
    • Paragraf isi yang berisi permohonan penangguhan pembayaran
    • Alasan penangguhan pembayaran
    • Jangka waktu penangguhan pembayaran
    • Bukti-bukti yang mendukung permohonan
    • Pernyataan kesanggupan
    • Penutup
    • Nama dan tanda tangan pemohon

    Gaya Bahasa Formal dan UNIK

    Dalam menulis surat permohonan penangguhan pembayaran, gunakan gaya bahasa formal dan UNIK. Gaya bahasa formal ditandai dengan penggunaan kata-kata baku dan kalimat yang efektif. Gaya bahasa UNIK digunakan untuk membuat surat lebih menarik dan mudah diingat.

    Contoh gaya bahasa UNIK yang dapat digunakan dalam surat permohonan penangguhan pembayaran:

    • "Saya datang menghadap dengan penuh harap, memohon keringanan atas kewajiban saya"
    • "Dengan segala kerendahan hati, saya mengajukan permohonan penangguhan pembayaran ini"
    • "Saya percaya bahwa permohonan saya ini akan dipertimbangkan dengan penuh kebijakan"

    Deskripsi

    Surat permohonan penangguhan pembayaran yang baik disusun dengan jelas, ringkas, dan meyakinkan. Berikut ini adalah deskripsi dari beberapa bagian dalam surat permohonan penangguhan pembayaran:

    • Paragraf pembuka: Paragraf pembuka berisi perkenalan diri pemohon dan maksud surat. Dalam paragraf ini, pemohon memperkenalkan diri dan menyebutkan bahwa ia mengajukan permohonan penangguhan pembayaran.
    • Paragraf isi: Paragraf isi berisi alasan penangguhan pembayaran, jangka waktu penangguhan pembayaran, dan bukti-bukti yang mendukung permohonan. Dalam paragraf ini, pemohon menjelaskan secara rinci mengapa ia mengajukan permohonan penangguhan pembayaran, berapa lama penangguhan yang diajukan, dan menyertakan bukti-bukti yang mendukung permohonannya.
    • Paragraf penutup: Paragraf penutup berisi pernyataan kesanggupan pemohon dan harapan agar permohonan dikabulkan. Dalam paragraf ini, pemohon menyatakan bahwa ia bersedia memenuhi kewajibannya setelah masa penangguhan berakhir dan berharap agar permohonannya dikabulkan.

    Cara Menulis Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran

    Dalam menyusun surat permohonan penangguhan pembayaran, beberapa unsur penting perlu diperhatikan, yaitu:

    1. Kop Surat dan Tanggal

    Sertakan kop surat perusahaan atau organisasi yang mengajukan permohonan, lengkap dengan tanggal penulisan surat.

    2. Tujuan Surat

    Tuliskan secara jelas kepada siapa surat tersebut ditujukan, baik itu pihak kreditur, vendor, atau lembaga keuangan lainnya.

    3. Pembukaan

    Mulailah surat dengan salam pembuka yang formal, seperti “Dengan hormat” atau “Yang terhormat.”

    4. Isi Surat

    Dalam bagian isi surat, uraikan permohonan penangguhan pembayaran dengan jelas dan terperinci, meliputi:

    a. Alasan Penundaan: Jelaskan secara spesifik alasan yang mendasari permohonan penangguhan pembayaran, apakah karena kesulitan keuangan sementara, keterlambatan pembayaran dari pihak lain, atau keadaan yang di luar kendali pemohon.

    b. Periode Penangguhan: Tentukan jangka waktu penangguhan yang diajukan, mulai dari tanggal mulai hingga tanggal berakhirnya penangguhan.

    c. Kesepakatan Pembayaran Baru: Jika memungkinkan, usulkan skema pembayaran baru yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

    d. Bukti Pendukung: Jika ada, sertakan dokumen atau bukti pendukung yang dapat memperkuat alasan permohonan penangguhan pembayaran.

    e. Permintaan Persetujuan: Nyatakan permintaan persetujuan secara jelas atas permohonan penangguhan pembayaran yang diajukan.

    5. Penutup

    Akhiri surat dengan salam penutup yang formal, seperti “Terima kasih atas perhatian Anda” atau “Hormat kami.”

    6. Tanda Tangan dan Nama Terang

    Tandatangani surat secara resmi dan ketik nama terang di bawah tanda tangan.

    Contoh Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran KPR

    Dengan hormat,

    Melalui surat ini, saya mengajukan permohonan penangguhan pembayaran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan nomor kontrak [nomor kontrak] atas nama saya, [nama Anda]. Permohonan ini saya ajukan karena adanya kesulitan keuangan yang saya alami saat ini.

    Alasan Pengajuan Penangguhan

    Belakangan ini, saya mengalami penurunan pendapatan yang cukup signifikan akibat terdampak pandemi COVID-19. Saya adalah seorang [sebutkan profesi Anda], dan selama ini saya mengandalkan pendapatan dari usaha yang saya jalankan.

    Namun, sejak merebaknya pandemi, usaha saya mengalami penurunan omzet yang drastis karena adanya pembatasan sosial dan penurunan permintaan pasar. Hal ini berdampak langsung pada kemampuan finansial saya, termasuk dalam hal pembayaran cicilan KPR.

    Dampak Finansial

    Penurunan pendapatan yang saya alami berdampak pada kondisi keuangan saya secara keseluruhan. Saat ini, saya mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok, seperti biaya makan, kesehatan, dan pendidikan. Selain itu, saya juga memiliki tanggungan lain berupa cicilan kendaraan dan biaya sewa tempat tinggal.

    Upaya yang Telah Dilakukan

    Untuk mengatasi kesulitan keuangan ini, saya telah melakukan berbagai upaya, antara lain:

    Mengelola Pengeluaran

    Saya telah memangkas pengeluaran yang tidak penting dan mengutamakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok.

    Mencari Tambahan Penghasilan

    Saya telah mencoba mencari sumber penghasilan tambahan melalui berbagai cara, seperti melakukan pekerjaan paruh waktu dan menjual aset yang tidak terpakai.

    Bernegosiasi dengan Kreditor Lain

    Saya juga telah bernegosiasi dengan kreditor lain untuk penangguhan pembayaran cicilan, sehingga dapat mengurangi beban keuangan saya.

    Rencana Pembayaran Baru

    Saya menyadari bahwa penangguhan pembayaran KPR bukanlah solusi permanen. Oleh karena itu, saya telah menyiapkan rencana pembayaran baru yang lebih sesuai dengan kemampuan finansial saya saat ini. Rencana pembayaran baru tersebut adalah sebagai berikut:

    Penangguhan Pembayaran Cicilan Selama [jumlah] Bulan

    Saya mengajukan penangguhan pembayaran cicilan KPR selama [jumlah] bulan, terhitung mulai dari [tanggal mulai] hingga [tanggal berakhir].

    Pembayaran Cicilan yang Ditangguhkan Akan Dibebankan pada Akhir Periode Kredit

    Cicilan KPR yang ditangguhkan akan diakumulasikan dan dibebankan pada akhir periode kredit, sehingga tidak akan menambah beban keuangan saya saat ini.

    Penyesuaian Suku Bunga dan Biaya Administrasi

    Saya bersedia untuk melakukan penyesuaian suku bunga dan biaya administrasi sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

    Demikian permohonan penangguhan pembayaran KPR yang saya ajukan. Saya sangat berharap pihak bank dapat memberikan pertimbangan atas permohonan ini. Saya siap untuk memberikan dokumen pendukung dan informasi tambahan yang diperlukan.

    Atas perhatian dan pertimbangannya, saya ucapkan terima kasih.

    Hormat saya,

    [Nama Anda]

    Contoh Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran Kredit Kendaraan

    Dengan penuh hormat, melalui surat ini saya [Nama Anda], selaku [Jabatan/Profesi] berdomisili di [Alamat Anda], mengajukan permohonan penangguhan pembayaran kredit kendaraan atas nama saya yang tertuang dalam Surat Perjanjian Kredit Nomor [Nomor Perjanjian Kredit] tanggal [Tanggal Perjanjian Kredit].

    Permohonan penangguhan ini saya ajukan karena saat ini saya mengalami kesulitan finansial yang cukup berat akibat dampak pandemi COVID-19. Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi ini telah mengakibatkan penurunan pendapatan yang signifikan dalam berbagai sektor, termasuk sektor usaha yang saya geluti.

    Dampak Pandemi COVID-19 pada Kondisi Finansial

    Kondisi finansial saya mengalami kemerosotan yang cukup drastis semenjak merebaknya pandemi COVID-19. Usaha yang saya jalankan, yaitu [Nama Usaha], terpaksa mengalami penurunan omzet yang signifikan akibat penerapan pembatasan sosial dan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini berimbas pada kesulitan saya dalam memenuhi kewajiban finansial, termasuk pembayaran cicilan kredit kendaraan bermotor.

    Saya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari cara agar dapat memenuhi kewajiban pembayaran cicilan kredit tersebut. Namun, dengan kondisi finansial yang semakin terpuruk, saya tidak mampu lagi memenuhi kewajiban tersebut secara tepat waktu.

    Upaya Penyelesaian dan Komitmen

    Saya memahami bahwa penangguhan pembayaran kredit merupakan sebuah permohonan yang tidak dapat disetujui dengan mudah. Oleh karena itu, saya bersedia untuk tetap bertanggung jawab atas kewajiban saya dengan melakukan pembayaran secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial saya saat ini.

    Saya berjanji untuk menyelesaikan pembayaran kredit kendaraan tersebut secepatnya setelah kondisi finansial saya membaik. Saya juga bersedia untuk memperpanjang masa cicilan kredit jika diperlukan agar dapat menyesuaikan dengan kemampuan finansial saya.

    Demikian permohonan penangguhan pembayaran kredit kendaraan ini saya ajukan. Saya sangat mengharapkan pertimbangan dan keringanan dari pihak [Nama Perusahaan Pembiayaan] atas permohonan saya ini. Atas perhatian dan kebijaksanaannya, saya ucapkan terima kasih.

    Contoh Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran Kartu Kredit

    Dengan segala kerendahan hati, saya mengajukan permohonan penangguhan pembayaran kartu kredit saya kepada pihak Bank [Nama Bank]. Saya bermaksud untuk mengajukan penangguhan selama [jumlah bulan] bulan, mulai dari [tanggal mulai penangguhan]. Keputusan ini saya ambil dengan pertimbangan yang matang dan didasari oleh kesulitan finansial yang sedang saya alami.

    Alasan Finansial

    Dalam beberapa bulan terakhir, saya mengalami penurunan pendapatan yang signifikan akibat [sebutkan alasan]. Hal ini berdampak pada kemampuan saya untuk memenuhi kewajiban finansial, termasuk pembayaran kartu kredit. Saya telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari sumber penghasilan tambahan, namun belum membuahkan hasil yang signifikan.

    Bukti Kesulitan Finansial

    Sebagai bukti kesulitan finansial yang saya alami, saya bersedia untuk melampirkan dokumen pendukung, such as:
    – Slip gaji terbaru
    – Bukti penurunan pendapatan
    – Rincian pengeluaran bulanan

    Rekam Jejak Pembayaran yang Baik

    Saya menyadari bahwa penangguhan pembayaran akan berdampak pada riwayat kredit saya. Namun, saya telah memiliki rekam jejak pembayaran yang baik selama [jumlah bulan/tahun] terakhir. Saya selalu membayar tepat waktu dan tidak pernah mengalami tunggakan. Saya yakin bahwa penangguhan pembayaran sementara ini tidak akan merusak kredibilitas finansial saya dalam jangka panjang.

    Komitmen Pembayaran

    Saya bermaksud untuk menggunakan masa penangguhan ini dengan sebaik-baiknya untuk memulihkan kondisi finansial saya. Saya akan berupaya untuk mencari sumber penghasilan tambahan dan menghemat pengeluaran yang tidak perlu. Saya juga bersedia untuk membuat rencana pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kemampuan saya setelah masa penangguhan berakhir.

    Permohonan

    Atas dasar pertimbangan di atas, saya mohon pertimbangan pihak Bank untuk dapat menyetujui permohonan penangguhan pembayaran kartu kredit saya. Saya sangat menghargai pengertian dan dukungan yang diberikan. Saya bersedia untuk memberikan informasi atau dokumen tambahan yang diperlukan untuk melengkapi permohonan ini.

    Tips Mengajukan Permohonan Penangguhan Pembayaran

    Dalam menyusun surat permohonan penangguhan pembayaran, beberapa tips berikut dapat membantu meningkatkan peluang persetujuan:

    1. Nyatakan Alasan Penundaan dengan Jelas

    Jelaskan secara rinci alasan Anda tidak mampu melakukan pembayaran saat ini. Berikan bukti yang mendukung alasan tersebut, seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, atau bencana.

    2. Jelaskan Situasi Keuangan Anda

    Berikan gambaran menyeluruh tentang situasi keuangan Anda, termasuk pendapatan, pengeluaran, dan aset. Jelaskan bagaimana penangguhan pembayaran akan membantu Anda mengelola keuangan dengan lebih baik.

    3. Tawarkan Solusi Alternatif

    Jika memungkinkan, sarankan solusi alternatif, seperti rencana pembayaran yang dicicil atau pengurangan saldo pinjaman. Ini menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab dan bersedia bekerja sama untuk menyelesaikan masalah.

    4. Bersikaplah Jujur dan Transparan

    Bersikaplah jujur dan transparan dalam menjelaskan situasi Anda. Jangan melebih-lebihkan atau meremehkan kesulitan yang Anda hadapi. Kredibilitas Anda sangat penting dalam pertimbangan persetujuan.

    5. Gunakan Bahasa yang Profesional dan Sopan

    Gunakan bahasa formal dan sopan dalam surat Anda. Hindari nada mengiba atau menuntut. Jelaskan permohonan Anda dengan jelas dan ringkas.

    6. Sertakan Dokumen Pendukung

    Lampirkan dokumen pendukung, seperti slip gaji, laporan medis, atau bukti bencana, untuk memverifikasi alasan penangguhan pembayaran Anda.

    7. Ikuti Instruksi dengan Cermat

    Beberapa lembaga keuangan memiliki formulir atau prosedur khusus untuk permohonan penangguhan pembayaran. Ikuti instruksi dengan cermat dan berikan semua informasi yang diperlukan.

    8. Lanjutkan Komunikasi

    Setelah mengajukan permohonan, lanjutkan komunikasi dengan lembaga keuangan. Tindak lanjuti secara berkala untuk menanyakan status permohonan Anda atau memberikan informasi tambahan. Menunjukkan bahwa Anda masih berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban keuangan Anda dapat meningkatkan peluang persetujuan.

    Ingatlah bahwa mengajukan penangguhan pembayaran adalah proses yang serius. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menerima penangguhan pembayaran dan meringankan beban keuangan Anda.

    Menghindari jeratan finansial yang mencekik memerlukan tindakan sigap dan terarah. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah mengajukan penangguhan pembayaran. Contoh surat permohonan penangguhan pembayaran hadir sebagai penyelamat, menawarkan panduan langkah demi langkah untuk menyusun permohonan yang efektif. Setiap kata dalam surat ini diramu dengan saksama, menguraikan situasi keuangan Anda secara ringkas namun komprehensif, bersamaan dengan alasan yang jelas atas perlunya penangguhan. Dengan menggunakan format yang jelas dan bahasa yang sopan, surat ini akan mengadvokasi permohonan Anda secara meyakinkan, membuka jalan bagi negosiasi yang sukses dan kelegaan finansial yang sangat dibutuhkan.

See also  Contoh Surat Izin Belajar dari Atasan untuk Tujuan Pendidikan
Scroll to Top